KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) - Pengcab Himpunan Seni Silat Indonesia (Himssi) Kabupaten Kuantan Singingi menggelar ujian kenaikan tingkat (UKT) selama dua hari di kawasan arena dayung Kebun Nopi, Kecamatan Kuantan Mudik, Sabtu-Ahad (12-13/3) lalu.
Kegiatan ini dibuka Ketua Pengcab Himssi Kuansing Marwan SPd MM (sabuk hitam III) dan ditutup oleh Ketua Pengcab Himssi Kota Pekanbaru Idiyasman SP (sabuk hitam II).
Kegiatan yang juga dihadiri Ketua Harian Pengda Himssi Riau H Adri Junaidi Siregar SE (sabuk hitam III) ini, diikuti 257 anggota Himssi dari 12 komisariat di Kuansing, 35 orang pelatih dan 8 orang, Sekcam Kuantan Mudik Robertson, Kades Toar dan Kades Pedusunan, dua personel Polsek Kuantan Mudik, serta ratusan masyarakat.
Marwan SPd MM yang juga Kadis Parbudpora Kuansing saat membuka kegiatan pada Sabtu malam itu, memaparkan bahwa Himssi merupakan salah satu perguruan silat nasional yang telah berkembang di Riau (Pekanbaru) sejak 1983.
Untuk Pencab, Kuansing merupakan yang kedua setelah Pekanbaru pada 1990 atau 26 tahun lalu, dan sudah banyak yang dilalui, serta telah banyak pula prestasi yang disumbangkan Himssi untuk Kuansing maupun Riau.
‘’Ke depan, Himssi akan semakin kita galakkan, tingkatkan sarana dan prasarana. Kita juga sedang berupaya untuk bisa membangun padepokan yang representatif,’’ sebut pendiri Himssi Kuansing itu.
Adapun 12 komisariat yang mengikuti UKT itu yakni SDN Kinali, SDN 007 Lubuk Ramo, Pucuk Rantau, SMPN 4 Kuantan Mudik, SMPN 2 Kuantan Mudik, SMPN 1 Kuantan Mudik, Komisariat Hulu Kuantan, SMPN 1 Gunung Toar, SMAN 1 Benai, SMKN 1 Benai, MTs Babussalam Benai, Pesantren Saafaturrasul Kuantan Tengah, dan Komisariat SMA Pintar Kuansing.(adv/b)