SIAK

Wabup Beberkan Upaya Penyelamatan Gambut

Riau | Selasa, 15 Maret 2016 - 10:54 WIB

Wabup Beberkan Upaya Penyelamatan Gambut
HADIRI RAKOR: Wakil Bupati Siak, Alfedri (baju hijau) terlihat santai saat menghadiri rapat koordinasi terkait restorasi lahan gambut di Jakarta, Senin (14/3/2016).

SIAK (RIAUPOS.CO) - WAKIL Bupati (Wabup) Siak, Alfedri, terlhat begitu semangat, saat menyampaikan upaya Pemkab dalam penyelamatan kawasan gambut, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Restorasi Gambut dan Pencegahan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Auditorium Manggala Wanabhakti kantor Kemen LHK, Jakarta, Senin (14/3).

Semangat itu muncul mengingat banyaknya kawasan gambut di Siak seperti di kawasan Semenanjung Kampar, kawasan Cagar Biosfer dan kawasan Danau Zamrud. Baik yang masih utuh maupun yang sudah rusak parah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Kita punya lahan gambut 57,44 persen dari total luas wilayah Kabupaten Siak yang mencapai 8.556,09 kilometer persegi,” kata Alfedri.

Lahan gambut itu, katanya, rata-rata ketebalannya mencapai antara 3-15 meter. “Kalau ini tidak kita selamatkan, saya tak tahu seperti apa kelak Siak 50-100 tahun mendatang,” sambung Alfedri.

Demi menyelamatan kawasan gambut, ketua Kwarcab pramuka Siak ini, Pemkab sangat konsen menghadirkan tim penanggulangan kebakaran lahan dan hutan.

Pemkab sudah siapkan tim reaksi cepat. Dengan harapan, lahan bisa lebih cepat terselamatkan. Sekarang sudah ada kekuatan baru dari pusat. Ini tentu sangat membantu. Apalagi Bupati Syamsuar sudah mencanangkan Siak menjadi Kabupaten Hijau.

Rakor yang dihadirii Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono itu kata Alfedri, banyak hal yang dibahas, khususnya tentang dukungan terhadap Badan Restorasi Gambut (BRG) yang sudah ada berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2016.

Tugas lembaga baru yang dikomandani oleh Nazir Foead ini adalah mengkoordinasikan dan memfasilitasi restorasi gambut di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.

Adapun target pemulihan gambut hingga lima tahun ke depan mencapai 2 juta hektar. Upaya Pemkab dalam penyelamatan lahan gambut berbuah manis, Plt Gubri Arsyad Juliandi Rahman mengakuan siap bekerja bersama dengan Bupati/Walikota soal penyelamatan tersebut.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook