PERAWANG(RIAUPOS.CO) - Memasuki pancaroba masyarakat harus waspada terhadap perkembang biakan nyamuk Aedes Aegepty yang dapat menularkan penyakit demam berdarah. Gotong royong merupakan langkah efektif untuk memutuskan mata rantai penyebaran nyamuk tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Kepala UPTD Kesehatan Perawang Kecamatan Tualang ,dr H Muslim terkait penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sebanyak 31 kasus selama Bulan Januari-Maret 2016.
“Kasus demam berdarah untuk wilayah Puskesmas Perawang sampai pertengahan Bulan Maret 2016 sebanyak 31 kasus,”jelas Muslim,Senin (14/3).
Muslim mengajak penghulu kampung dan kelurahan untuk menggalakkan gotong royong di tengah masyarakatnya.
Apalagi dengan kondisi pancaroba saat ini nyamuk aedes akan berkembang biak. Untuk itu juga Muslim mengimbau masyarakat Perawang agar selalu membersihkan dan menguras tempat penampungan air secara berkala, tidak menimbun barang kaleng bekas yang dapat menampung air dengan menerapkan 3 M plus.
“Langkah ini lebih efektif ampuh memberantas penyebaran demam berdarah di masyarakat. Maka masyarakat harus selalu memperhatikan kebersihan lingkungan,”ungkapnya.
Muslim mengatakan, daerah endimis demam berdarah yakni Kelurahan Perawang, Perawang Barat,Pinang Sebatang Timur yang merupakan daerah padat penduduk.
Untuk itu, masyarakat yang tinggal di daerah endemis demam berdarah diimbau harus tingkatkan kewaspadaan dengan menerapkan pola hidup sehat.Dan galakan selalu gotong-royong dilingkungan masing-masing.(wik)