SIAK HULU (RIAUPOS.CO) - Jabatan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kampar, mengandung konsekuensi bahwa jabatan itu merupakan amanah yang harus diemban dengan baik.
Dalam menjalankan amanah tersebut, para Kepala UPTD harus mampu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para kepala sekolah, pengawas dan guru.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Kampar Drs H Nasrul MPd kepada Riau Pos, Senin (14/3) usai menghadiri pelaksanaan Serahterima jabatan (sertijab) Kepala UPTD P dan K Siak Hulu, Perhentian Raja dan Kamparkiri Tengah.
Acara digelar di Kompleks Kantor UPTD Kecamatan Perhentian Raja sekaligus peresmian Website UPTD Perhentian Raja.
Nasrul menjelaskan bahwa UPTD perpanjangan tangan dinas pendidikan dalam mengelola pendidikan di kecamatan. Dalam meningkatkan mutu pendidikan, UPTD tidak bisa bekerja sendiri, UPTD harus merangkul kepala sekolah, pengawas dan guru.
UPTD Bukan hanya berkomunikasi untuk rutinitas pekerjaan saja, tetapi juga harus mampu memberikan motivasi pada kepala sekolah dan guru agar bekerja lebih baik lagi.
‘’Bila koordinasi dan komunikasi terjalin dengan baik, maka kendala-kendala yang dihadapi di sekolah-sekolah dapat ditangani dan dicarikan solusinya dengan cepat dan tepat,’’ tegasnya.
Di samping itu, Nasrul juga menyampaikan agar para Kepala UPTD dapat memberikan kesempatan kepada para guru yang ingin meningkatkan kemampuan diri dengan menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Sebab, tantangan ke depan semakin berat, sehingga kualitas guru juga harus semakin meningkat.
‘’Kepala UPTD sebagai manager di tingkat kecamatan, harus pandai memenej kondisi yang ada di bawah.
Banyak yang harus diawasi...kalau kaku dengan pola jabatan tanpa adanya koordinasi dan komunikasi, tentunya program-program yang telah dibuat tidak akan jalan,’’ ungkapnya.(adv/a)
