INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) - Terkait dugaan limbah yang berimbas terhadap tanaman padi, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Indragiri Hilir telah menurunkan tim identifikasi.
Pasalnya beberapa waktu lalu, warga Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas diresahkan matinya tanaman padi dan ikan secara mendadak di lahan pertanian mereka.
Matinya tanaman padi dan ikan di sawah ini, ditandai munculnya buih berwarna cokelat.
Mereka menduga ini karena adanya limbah, namun sampai saat ini warga tidak mengetahui asal-usul yang mereka duga sebagai limbah tersebut.
“Kami menduga itu limbah, sebab kalau muncul buih berwarna kuning maka padi dan ikan akan mati. Tapi kalau airnya jernih tidak ada masalah,” kata Yono, kemarin.
Jika banyak pihak yang mengatakan matinya ikan dan tanaman padi akibat pupuk atau pestisida yang berlebihan di lahan tersebut. Hal itu diragukan Yono, mengingat selama ini tidak pernah terjadi seperti ini.
Untuk menyelidiki penyebab terjadinya kematian tanaman pada tanaman dan ikan tersebut, BLH Inhil sudah menurunkan tim ke lapangan.
Mereka akan bekerja melakukan penyelidikan. “Tim sudah kita turunkan ke lapangan untuk melakukan penyelidikan apa penyebab yang menjadi keluhan warga. Kalau memang terbukti maka dapat kita proses secara hukum,” sebutnya.(adv)