DUMAI (RIAUPOS.CO)-Keluhan keluarga pasien terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai yang tidak optimal menjadi cambuk tersendiri bagi Direktur RSUD Dumai, dr Syaiful. Bahkan ia mengakui bahwa pelayanan petugas masih tidak optimal terhadap pasien yang datang.
Motto RSUD Dumai yang mengusung ‘’Pelayanan Berorientasi terhadap Pasien’’ tampaknya akan sulit diwujudkan, jika para petugas RSUD terutama unit Gawat Darurat (UGD) tidak memperbaiki pelayanan kepada pasien.
‘’Memang seharusnya petugas melakukan pelayanan. Komunikasi ini harus memang lebih baik. Masyarakat datang menganggap para petugas sudah siap melayani mereka dengan optimal,’’ terang dr Syaiful, kepada Riau Pos, Senin (14/3).
Ia mengatakan, kalau pelayanan hanya 25 persen, tentunya akan membuat masyarakat mengeluhkan. ‘’Ke depan memang perlu dibenahi untuk meningkatkan kemampuan, memahami apa yang dirasakan keluarga pasien,’’ terangnya.
Ia juga mengakui akan memperbaiki sistem administrasi, karena ada beberapa item terkadang tidak tercatum dengan jelas, kembali lagi harus ada komunikasi yang baik kepada keluarga pasien. ‘’Ini juga perlu diperbaik, agar tidak ada salah paham dengan masyarakat,’’ tuturnya.
dr Syaiful juga mengatakan akan menindak tegas petugasnya yang tidak memberikan pelayanan optimal terhadap pasien. Tindakan tegas itu mulai dari pembinaan hingga ancaman pemindahan tugas.
‘’Tentu akan kami tindak. Memang perlu waktu untuk membenahi ini. Tetapi kami akan berusaha seoptimal mungkin untuk memberbaik pelayanan kami agar menjadi lebih baik lagi,’’ tambahnya.
Mengenai tindakan terhadap pasien yang datang ke RSUD, ia mengatakan tetap dilakukan tindakan dengan cepat. Keluarga pasien juga harus mengurus administarasi. ‘’Tetap seiring, sembari pasien diberi tindakan, kami juga meminta agar keluarga mengurus administrasi agar memudahkan tindakan lanjutan,’’ tutupnya.(hsb)