PELALAWAN

PGRI Minta Guru Honorer Tak Diberhentikan

Riau | Selasa, 15 Maret 2016 - 09:15 WIB

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Adanya evaluasi terhadap ribuan pegawai honorer di Kabupaten Pelalawan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, membuat semua pegawai honorer menjadi ketar ketir seperti diujung ditanduk menyusul rencana pengurangan honorer oleh Pemkab.

Namun dengan adanya evaluasi tersebut, organisasi yang menaungi para guru, yakni Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tidak berlepas tangan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dimana organisasi guru tersebut berharap kepada Pemkab Pelalawan tidak memberhentikan para guru honorer dengan alasan apapun.

‘’Ya, kita tahu saat ini Pemerintah Kabupaten Pelalawan lagi dilanda rasionalisasi anggaran, dengan adanya rasionalisasi terpaksa sebagian pegawai honorer akan dikurangi.

Tapi adanya rasionalisasi, kami berharap untuk tidak memberhentikan guru honorer yang ada di Kabupaten Pelalawan. Dimana untuk menunjang pendidikan yang berkualitas, kita saat ini membutuhkan para guru tersebut.

Tanpa ada mereka, pendidikan kita tidak berjalan optimal,” terang Ketua PD I PGRI Provinsi Riau DR Syahril MPd didampingi Ketua PD II PGRI Kabupaten Pelalawan M Syafii MPd saat pelantikan pengurus PGRI Kecamatan Pangkalankerinci, di Balai Seminai Kompleks Perkantoran Bupati Pelalawan, Senin (13/3) kemarin.

Syahril juga mengatakan, bahwa seharusnya guru honorer diangkat menjadi PNS, bukan dibuat tambah susah saat ini.

Kalau pun ada evaluasi atau rasionalisasi anggaran, namun jangan sampai guru honorer terkena. Hal ini disebabkan daerah ini masih kekurangan tenaga guru yang sangat banyak.

‘’Kami sadari bersama, kalau saat ini di Kabupaten Pelalawan masih kekurangan guru dan jumlahnya sangat banyak.

Tidak hanya di Kabupaten Pelalawan, tapi seluruh Riau sangat banyak lagi. Jadi kepada pemerintah pusat maupun daerah diharapkan tidak memberhentikan para guru honor,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Pelalawan M Syafii menambahkan, bahwa untuk saat ini di Kabupaten Pelalawan setidaknya ada sekitar kurang lebih 2.000 guru honorer yang tersebar di seluruh kecamatan. Untuk itu, maka pihaknya meminta Pemkab Pelalawan tidak mengurangi jumlah guru honorer yang ada.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook