KEPULAUAN MERANTI

Water Bombing Kurang Efektif, RAPP Tambah Personel

Riau | Selasa, 15 Maret 2016 - 09:05 WIB

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Dalam memaksimalkan pemadaman di lokasi kebakaran, khususnya di Desa Mekar Sari dan Desa Sei Anak Kamal, Kecamatan Merbau upaya pemadaman masih dilakukan secara bersama, tak terkecuali pihak PT RAPP yang wilayah konsesinya tidak jauh dari lokasi kebakaran.

OLeh karena itu pihak perusahaan HTI itu akan menambah personel dan peralatan dalam memaksimalkan upaya pemadaman.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Estate Manager PT RAPP Marzum, Senin (14/3) upaya pemadaman yang paling efektif adalah melalui aksi di darat dibandingkan dengan menggunakan helikopter atau dengan pola water bombing.

Marzum juga menegaskan upaya pemadaman dengan water bombing dinilainya tidak begitu efektif. Sebab dengan pola water bombing lebih cendrung untuk mencegah agar api tidak meluas.

Makanya RAPP akan lebih memaksimalkan upaya pemadaman melalui jalur darat.

“Saat ini sebanyak lebih kurang 20 orang tim pemadam kita sudah berjibaku di lapangan. Dan hari ini kita menambah lagi personel sebanyak 10 orang untuk membantu pemadaman api,” ungkapnya.

Selain personel, kata Marzum, tentu saja peralatan pemadam juga akan di-support ke lapangan. Sehingga bisa membantu upaya di lapangan.

“Kita berharap ada leader dalam aksi pemadaman ini. Jadi tidak sendiri-sendiri. Sehingga bisa lebih fokus dan terkoordinasi dengan baik,” harapnya.

“Api harus dipadamkan melalui penyiraman dari bawah. Apalagi lahan gambut. Sehingga bisa dipastikan bahwa api benar-benar telah padam,” terang Marzum.

Untuk diketahui saat ini, api masih terus berkobar di sejumlah wilayah di Kepulauan Meranti. Kebakaran tersebar di sejumlah Pulau di wilayah Kepulauan Meranti.

Dari data Koramil 04 Tebingtinggi pada Senin (14/3) setidaknya sejumlah lahan yang terbakar sebanyak tiga titik di antaranya kebakaran yang terjadi di Desa Bina Maju Kecamatan Rangsang Barat seluas lebih kurang 2 hektare, kebakaran di Desa Alai Selatan Kecamatan tebingtinggi Barat seluas lebih kurang 2 hektare dan Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat seluas lebih kurang 8 hektare.

Selain itu juga terjadi kebakaran lahan di Desa Tenan Kecamatan Tebingtinggi Barat seluas 4 hektare.

“Hingga kini upaya pemadaman secara bersama masih dilakukan. Namun, sebagian api sudah berhasil dipadamkan oleh anggota dan sejumlah pihak,” ungkap Danramil 04 Mayor Bismi Tambunan.

Ketua BPBD Kepulauan Meranti, M Edy Aprizal SE MH mengakui bahwa saat ini timnya terus berupaya membagi anggota untuk membantu proses pemadaman di sejumlah wilayah.

Terutama di lokasi kebakaran baru. “Titik api baru terus saja muncul. Memang kita kewalahan menghadapinya.

Namun kita tetap berupaya agar api bisa dipadamkan,” sebut Edy yang mengaku baru pulang dari upaya pemadaman di Desa Tenan Kecamatan di Tebingtinggi Barat, Sening petang (14/3).(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook