BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Anggota Satpol PP Bengkalis Defrian Afriandi yang tertimpa pintu agar rumah dinas Wakil Bengkalis sekitar pukul 01.20 WIB, akhirnya meninggal dunia pada Rabu (13/2), sekitar pukul 17.25 WIB. Defrian tewas setelah mengalami luka serius di kepala.
Korban sempat dirawat intensif di RSUD Bengkalis, namun luka parah di kepala menyebabkan nyawanya tidak tertolong. Korban yang merupakan warga Kelapa Pati Laut, Kecamatan Bengkalis ini dikabarkan akan melangsungkan pertunangan dalam waktu dekat. Namun, nasib berkata lain.
Menurut teman korban, waktu kejadian korban sedang piket dan bermaksud akan menutup pintu pagar, namun tiba-tiba pintu pagar tumbang dan menimpa korban.
Tumbangnya pintu pagar disebabkan engsel pintu patah, berat pintu pagar yang terbuat dari besi itu sekitar 300 kilogram lebih. Akibatnya korban mengalami patah paha sebelah kiri, hidung juga patah dan tengkorak kepala retak.
Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Bengkalis Henki Irawan membenarkan meninggalnya salah seorang anggotanya akibat tertimpa pagar rumah dinas Wakil Bupati Bengkalis ini.
Di mata sahabatnya, almarhum Defrian Afriandi merupakan sosok yang pendiam, baik dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya. Bukan hanya keluarga besar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang merasa kehilangan. Bupati Bengkalis Amril Mukminin pun juga merasakan duka yang mendalam atas berpulangnya Defrian Afriandi, anggota Satpol PP Kabupaten Bengkalis ini.
Mendapat kabar meninggalnya lelaki berusia 27 tahun yang sehari-hari bertugas di rumah dinas Wakil Bupati Bengkalis itu, Bupati Amril, baik atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.
“Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Meskipun tentu terasa sangat berat, kami harapkan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah, sabar dan ikhlas menerima cobaan dari Allah SWT ini,” ujar Bupati Amril.
Kemudian, mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini, seluruh masyarakat, khususnya pegawai di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dan utamanya keluarga besar Satpol PP Kabupaten Bengkalis, untuk sama-sama mendoakan agar almarhum diampuni segala salah, khilaf dan dosanya.
Kepada pegawai Pemkab Bengkalis, terkhusus rekan-rekannya sesama anggota Satpol PP, dan siapapun yang pernah bergaul dengan Defrian Afriandi semasa hidupnya, Bupati Amril juga berharap kiranya dapat memberikan maaf.
“Jika dalam pergaulan tersebut almarhum pernah berbuat salah, khilaf dan dosa, mari sama-sama kita maafkan dengan maaf yang tulus dan ikhlas,” ajak suami Kasmarni ini.(evi)