PEKANBARU (RIAU POS.CO)- Dalam pemberitaan di media, salah seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kota Pekanbaru dikeluarkan dari sekolah karena persoalan tidak masuk sekolah dan punya hutang di sekolah.
Namun semua itu dibantah Kadisdik Riau Kamsol. Ia menuturkan pemberitaan yang dibuat di salah satu media online tersebut tidak betul.
"Siswa tersebut kita pindahkan, tidak dikeluarkan, tidak ada kaitan dengan uang komite atau uang lainnya. Kami tahu anak ini kategori miskin, malah guru wali kelasnya ketika di kelas X awal dulu ikut bantu uang sekolahnya," ujar Kamsol, kepada Riau pos.co, Senin (15/2).
Jadi kata Kamsol, sekolah memutuskan yang bersangkutan dan temannya dipindahkan dari sekolah, dengan tujuan menyelematkan siswa ini agar tidak menjadi beban moral baginya. Karena teman satu kelasnya dan satu sekolah sudah tahu yang dilakukannya selama tidak masuk sekolah.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi