DUMAI (RIAUPOS.CO)-Acara tablig akbar yang ditaja Persatuan Majelis Taklim (Permata) Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan, Ahad (14/2) di Masjid Baiturrahman berjalan sukses dan diikuti ratusan jamaah.
Kegiatan ini diselenggarakan Majelis Permata Kelurahan Bukit Datuk bekerja sama BKMT se-Kecamatan Dumai Selatan. Tablig akbar menghadirkan ustaz dari Bandung yakni Ustaz Abu Fakhri Nabhan Rabbani. Tablig akbar tersebut mengupas pembahasan mengenai pelatihan agar salat khusyuk.
Hadir Camat Dumai Selatan Hj Yusmanidar SSos MSi, ibu-ibu Majelis Permata serta majelis taklim masjid dam musaala, baik dalam wilayah se-Kecamatan Dumai Selatan maupun kelurahan sekitar di luar Kecamatan Dumai Selatan, para lurah, sejumlah kepala SKPD dan masyarakat.
Tabligh akbar diawali penampilan salawat dari ibu-ibu Majelis Taklim Permata Kelurahan Bukit Datuk. Ketua Permata Kelurahan Bukit Datuk Hj Rosmanidar menjelaskan, kegiatan wirid bulanan rutin ini secara bergantian antar Permata se-Kecamatan Dumai Selatan dan khususnya bulan Februari ini dengan tuan rumah pelaksanaan oleh Permata Kelurahan Bukit Datuk.
‘’Alhamdulillah, kami bisa menghadirkan ustaz dari Bandung yakni Ustaz Abu Fakhri Nabhan Rabbani. Semoga kehadiran ustaz ditengah kita semua dapat membawa pencerahan dan wawasan kita terutama tentang bagaimana supaya salat bisa dilaksakan dengan lebih khusyuk lagi,’’ ujar Rosmanidar.
Senada itu, acara tersebut secara resmi dibuka melalui sambutan Camat Dumai Selatan Hj Yusmanidar SSos MSi. Camat menyambut antusias dan bahagia atas terselenggaranya kegiatan tablig akbar dengan pelaksana Majelis Taklim Permata Kelurahan Bukit Datuk, serta mendatangkan Ustaz Abu Fakhri Nabhan Rabbani dari Bandung.
‘’Syukur Alhamdulillah atas nikmat sehat yang diberikan Allah SWT kepada kita semua sehingga acara tablig akbar ini sangat ramai sekali jamaah yang hadir. Pemerintah Kecamatan Dumai Selatan tentu saja sangat berbangga hati atas kegiatan yang dikemas Majelis Taklim Permata Kelurahan Bukit Datuk khususnya dalam bahasan pelatihan agar salat khusyuk ini.
Mudah-mudahan apa yang disampaikan ustaz nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,’’ ujar Yusmanidar.
Pada kesempatan itu, Ustaz Abu Fakhri Nabhan Rabbani pada tausyiahnya lebih menitikberatkan pada fokus bagaimana bisa melaksanakan salat secara khusyuk serta memahami makna yang terkandung. Mulai dari tata cara berwuduk yang benar sesuai syariat Islam sampai dengan pelaksanaan salat selesai yang diakhiri salam.
‘’Marilah selalu memohon ampun kepada Allah SWT, karena setiap saat pastinya ada khilaf dan salah dalam keseharian. Saya mengajak kita semua untuk memperbanyak sedekah dan tingkatkanlah amalan salat kita. Jika memang ada kekeliruan,’’ harap.(des)