PINGGIR (RIAUPOS.CO) - Lebih kurang 15 hektare lahan HPHTI PT Arara Abadi (AA) di KM 54, jalan lintas Duri-Beringin, Kecamatan Pinggir terbakar sejak beberapa hari ini.
Hingga Jumat (14/2) kemarin, api di lahan konsesi perusahaan tersebut belum bisa dipadamkan secara total. Pihak perusahaan masih berjibaku melawan api.
Humas PT AA Distrik Duri Susianto kepada wartawan kemarin mengaku, untuk sementara ini, sumber api diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan.
Menurutnya, kawasan dalam areal HPHTI PT AA sering dijadikan warga sebagai tempat memancing ikan. Meski tidak jelas siapa orang yang membuang puntung rokok itu, diduga mereka merupakan warga pemancing.
‘’Saat ini seluruh tim pemadam kebakaran perusahaan masih di lapangan untuk memadamkan api. Pemadaman lewat bom air dari atas helikopter pun ikut dikerahkan. Sebagian lagi memadamkan api dengan berbagai peralatan dari darat,’’ ujar Susianto.
Jajaran Polsek Pinggir pun ikut risau dengan kebakaran HPHTI PT AA tersebut. Panit I Reskim Ipda Rudi Butar-butar bersama sejumlah anggota langsung pula turun ke TKP. Selain untuk melihat langsung lahan yang terbakar, petugas penyidik Polsek setempat pun mencari tahu apa sebetulnya punca Karhutla di lahan perusahaan tersebut.
Sementara itu, Kepala UPT Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kecamatan Pinggir, Muhson mengimbau masyarakat berhati-hati dalam menggunakan api. Warga juga diimbaunya proaktif mencegah terjadinya Karhutla.
‘’Hendaknya, warga dan perusahaan bisa saling menjaga agar kebakaran serupa tak terulang kembali di musim kemarau ini,’’ pintanya.(lim)
