LAKUKAN AKSI UNJUK RASA KE PLN, KANTOR BUPATI DAN DPRD

Mahasiswa Minta Nyalakan PJU

Riau | Selasa, 15 Januari 2019 - 10:15 WIB

Mahasiswa Minta Nyalakan PJU
UNJUK RASA: Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa (PM) Indragiri Hulu-Pekanbaru unjuk rasa ke Kantor PLN Area Rengat, Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Inhu tentang Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak dinyalakan, Senin (14/1/2019).

RENGAT (RIAUPOS.CO)-RATUSAN mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa (PM) Indragiri Hulu (Inhu) menggelar unjuk rasa ke Kantor PLN Area Rengat, Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Inhu, Senin (14/1). Unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa ini menuntut penerangan lampu jalan agar dinyalakan kembali.

Ratusan mahasiswa datang dari Pekanbaru menggunakan bus. Aksi unjuk rasa dimulai dari Masjid Nurul Amal kompleks Kantor Bupati Inhu sebagai titik kumpul menuju Kantor PLN Area Rengat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Secara bergantian mahasiswa dengan koordinator lapangan Febri Romadhon dan Jendral Lapangan Ade Saputra secara bergantian menyampaikan orasi. Dalam orasinya mahasiswa meminta PJU agar segera dinyalakan kembali.

Karena dengan kondisi jalan yang gelap, mengancam kepada pengguna jalan. “Ini untuk keselamatan warga terutama pada malam hari. Jangan gara-gara jalan gelap timbul korban,” ujar Ade Saputra.

Manager PLN Area Rengat Erwin Gunawan didampingi Humas PLN Area Rengat Fuazar Zain mendatangi mahasiswa yang tertahan di pintu masuk Kantor PLN. “Kami menyambut baik kepedulian mahasiswa dengan kondisi yang ada saat ini,” ujar Manager PLN Area Rengat Erwin Gunawan.

Saat ini pihak PLN melakukan pemutusan dan pemadaman PJU akibat adanya tunggakan pembayaran selama tiga bulan oleh Pemkab Inhu. Hubungan baik antara PLN dengan Pemkab Inhu, setelah dilakukan koordinasi dan PJU kembali dapat dinyalakan kembali sekitar tanggal 20 Januari mendatang.

Hanya saja PJU dapat dinyalakan kembali ketika tunggakan selama tiga bulan dapat dilunasi. “Hanya sekedar diputus jaringan dan fisiknya masih ada dilapangan,” terangnya.

Ketika mendapat tanggapan dari pihak manajemen PT PLN,  mahasiswa kembali melanjutkan aksi nya di depan Kantor Bupati. Di Kantor Bupati, mahasiswa disambut oleh Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal Msi dan sejumlah kepala OPD.

Dihadapangan mahasiswa, Sekda menyampaikan bahwa pada tanggal 3 September 2018 lalu telah dimasukan anggaran untuk pembayaran PJU dalam RAPBD-P. Tidak saja pembayaran PJU, tetapi juga ada anggaran lainnya seperti anggaran untuk pembayaran honor tenaga kebersihan serta operasional Bupati dan Wakil Bupati terutama untuk makan minum.(ksm)

(Laporan KASMEDI, Rengat).









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook