PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Mantan anggota Banggar DPRD Riau Muhammad Adil sangat menyesalkan pergantian anggota banggar.
Pasalnya belum tuntas verifikasi APBD 2016, anggota banggar yang membahas APBD tersebut sudah dirotasi.Bahkan ketika penandatanganan hasil verifikasi APBD, ketua fraksi tidak dilibatkan.
"Belum selesai lagi banggar yang lama membahas APBD itu anggota banggar sudah diganti. Saat APBD diverifikasi dan ditindak lanjutkan, ternyata mereka kebobolan. Karena beberapa ketua fraksi tidak di ikutkan dalam penanda tangannan hasil verifikasi APBD," ujarnya.
Bukti dari kebobolannya kata Adil, ada beberapa kegiatan yang tidak bisa di laksanakan. Seharusnya fraksi tahu, tapi ini ketua fraksi tidak ikut menandatangani hal tersebut. Sehingga, kegiatan untuk membangun penunjang pendidikan di coret kemendagri.
"Seperti pembangunan masjid dan ruangan kelas baru itu dicoret, apa dasarnya dicoret, masa gak boleh, undang undang yang mana mengatur hal itu, seperti dalam UUD 1945," kata Adil.
Adil berharap semua anggota banggar harus ikut verifikasi dan bersuara terkait pencatatan ini.
M. Adil juga mengatakan, kerena tidak sesuai dengan tatib yang ada, beberapa anggota badan musyawarah DPRD Riau meminta agar APBD tersebut dikembalikan.
Laporan: Doni Arianto
Editor: Yudi Waldi