PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ketua Umum Pengurus Besar Alwashliyah Dr H Yusnar Yusuf MS mengajak para washliyin (warga Alwashliyah) dan umat pada umumnya untuk tidak jadi golongan putih (golput) pada pemilu 2014.
Karena ini merupakan tahun politik sekaligus tahun perubahan bagi bangsa Indonesia.
‘’Saya mengajak washliyin dan umat umumnya jangan golput. Berdosa kita jika membiarkan kepemimpinan diserahkan pada orang lain. Kita umat muslim yang berjumlah 130 juta harus menentukan,’’ ujar Yusnar Yusuf pada ceramah Maulid Nabi sempena Milad ke-83 pergerakan Alwashliyah di Kompleks Pengurus Wilayah Alwashliyah Riau, Jalan Kulim Senapelan, Selasa (14/1).
Ia tegas menolak jika selama ini umat Islam tidak toleran dalam kehidupan berbangsa. Ia mengungkap data yang menegaskan pertumbuhan masjid di Indonesia yang hanya 20 persen selama 20 tahun.
Sementara pertumbuhan rumah ibadah agama lain di atas 20 persen. Yusnar yang juga mantan salah satu direktur di Kementerian Agama RI ini, prihatin kurangnya perhatian pada kepentingan Islam.
Seperti minimnya anggaran pendidikan untuk semua tingkatan madrasah, termasuk juga rendahnya perhatian pada petugas rumah ibadah selama ini. Sehingga mereka selalu hidup serba minim apalagi untuk yang sudah berkeluarga.
‘’Ini memang ngomel tapi nyata. Untuk itu kami yang sedang berjuang untuk legislatif ini mohon didoakan kepada umat. Cukup mohon dibacakan saja Alfatihah buat kami,’’ harap Yusnar.
Pada kesempatan itu, Kakanwil Kemenag Riau Tarmizi Tohor mengakui banyak persoalan yang harus menjadi perhatian baik oleh umat maupun oleh pemerintah. Satu di antara yang membuat dia prihatin adalah semakin berkurangnya kerukunan internal umat Islam.
‘’Selama ini yang menjadi perhatian kita membangun kerukunan antarumat. Tapi kita kurang perhatian bahwa kerukunan internal umat juga semakin menipis. Untuk itu kita berharap juga peran dari lembaga keagamaan seperti halnya Alwashliyah,’’ harap Tarmizi.
Pada kesempatan tersebut diresmikan pemakaian musala di kompleks perkantoran Alwashliyah. Peresmian ditandatangani Ketum PB Alwashliyah Yusnar Yusuf dan Ketua PW Alwashliyah Riau, Rusli Effendi. Turut pula menjadi saksi peresmian tersebut Tarmizi Tohor, anggota DPRD Riau Jabarullah.(zed)
