LUBUK MUDA (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 15 dari 17 desa yang ada di Kecamatan Siak Kecil hingga saat ini belum menikmati fasilitas penerangan listrik PLN. Hal tersebut diutarakan Camat Siak Kecil Zulkifli SH, MH kepada Riau Pos via sambungan telepon, Selasa (14/1).
“Dari 17 desa yang ada, baru dua desa yang bisa menikmati fasilitas penerangan listrik PLN. Masing-masing Desa Lubuk Muda dan Desa Tanjung Belit. Masyarakat di 15 desa lainnya belum mendapat aliran listrik PLN sama sekali. Penerangan di desa-desa itu hingga kini masih berasal dari PLTD swasta. Harganya tentu saja jauh lebih mahal dari listrik PLN,” kata Zulkifli.
Camat yang pernah menjadi Sekcam di Kecamatan Mandau ini pun menyebutkan, upaya mengalirkan arus listrik dari Sungai Pakning Kecamatan Siak Kecil saat ini jelas sangat tidak memungkinkan.
Pasalnya, daya dari Sungai Pakning itu pun sangat kurang sehingga tak bisa dipasok lagi. Akibatnya, belasan ribu warga di Kecamatan Siak kecil terpaksa memendam sabar lebih lama lagi.
“Yang jelas, sejak lama warga kita di banyak desa di kecamatan ini sangat mendambakan listrik dari PLN. Sayang sampai sekarang, dambaan itu belum juga bisa diwujudkan. Pernah pula ada rencana mengalirkan listrik dari Kabupaten Siak, tapi gagal pula gara-gara beberapa kendala,” sambungnya.
Meski hingga kini masyarakat Kecamatan Siak Kecil belum bisa menikmati fasilitas listrik lebih murah dari PLN, selaku camat Zulkifli yakin, Pemkab Bengkais maupun PLN tidak akan membiarkan.
“Kita yakin, Pemkab pasti terus berupaya. PLN pun diharap memasukkan kecamatan ini sebagai kawasan pengembangan jaringan listrik mereka. Apalagi ini adalah dambaan rakyat banyak di kecamatan ini,” pungkasnya.(sda)