BAGANSIAPI-API (RIAUPOS.CO) -Jalan lintas Bagansiapi-api-Sinaboi tepatnya di Kepenghuluan Parit Aman Kecamatan Bangko kembali mengalami kerusakan. Dari pemantauan di lapangan kerusakan semakin parah sejak tingginya curah hujan belakangan ini.
Akibatnya, warga yang melintas, baik pengguna sepeda motor maupun mobil harus memperlambat laju kendaraan mereka sembari berhati-hati bila melintasi jalan rusak berlubang tersebut.
Dari keterangan sejumlah warga yang kerap melintas maupun warga setempat, kondisi rusaknya jalan tersebut sudah berlangsung sejak lama. Namun, hingga kini jangankan perbaikan penimbunan saja belum pernah dilakukan.
Kendati di salah satu titik terparah pernah menewaskan satu orang penumpang kendaraan roda dua yang tertabrak material bangunan.
‘’Kondisi ini harus segera diperbaiki. Paling tidak ditimbun menggunakan batu kerikil bercampur pasir. Sebab, jika dibiarkan terlalu lama kerusakan ini akan semakin parah, lubangnya akan semakin dalam dan lebar,’’ kata Amri salah satu warga, Selasa (14/1).
Amri mengaku heran dengan kondisi jalan yang rusak tersebut. Padahal pengaspalannya baru saja dilakukan beberapa tahun lalu.
‘’Pengaspalan jalan inikan baru beberapa tahun lalu. Anehnya sekarang sudah rusak. Jika bukan karena asal jadi, kemungkinan rusaknya jalan ini dikarenakan struktur tanah yang kurang bagus turun ke bawah akibat tinginya tonase kendaraan yang melintas. Namun demikian, kuncinya pada penimbunan awal. Jika penimbunannya bagus kemungkinan kerusakan tidak akan terjadi,’’ katanya lagi.
Salah seorang warga Kepenghuluan Parit Aman Paijo mengaku kondisi kerusakan jalan ini sudah berlangsung lama.
‘’Sejak kapan, pastinya saya tidak ingat. Namun, dalam empat atau lima bulan lalu kemungkinan ada. Sejauh ini belum pernah dilakukan perbaikan dan yang ada hanya ditimbun menggunakan tanah merah dan itupun hanya di titik terparah saja. Menurut saya tidak ada gunanya ditimbun dengan tanah. Sebab, jika hujan akan menjadi becek dan licin dan pengendara semakin sulit melintas,’’ ujarnya.
Dirinya berharap, secepatnya melakukan perbaikan terhadap jalan yang rusak itu. Sebab, jalan ini adalah jalan lintas antar Bagansiapi-api-Sinaboi, apa lagi hanya satu-satunya akses.
‘’Kita khawatirkan terjadinya kecelakaan. Sebab, pengendara biasanya mengelakkan lubang bila melintas dan tidak jarang mengambil jalan orang lain. Nah di sinilah rawannya terjadi kecelakaan,’’ paparnya.(fad)