SIAK (RIAUPOS.CO) - Sikap dan tauladan dari Nabi Muhammad SAW harus dicontoh dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Rasulullah memiliki akhlak mulia yang menjadikannya sosok panutan bagi umat manusia.
Sebagai hamba Allah SWT tentunya, sifat seperti ini harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Mari tauladani sikap Rasulullah,” ajak Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi di sela-sela peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang berlangsung, Senin (13/1) malam di Masjid Al Falah Siak dengan penceramah Ketua Umum Baznas KH Didin Hafidudin MSc.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi, Plt Sekda Drs H Syafrilenti MSi, Kapolres Siak AKBP Dedi Rahman Dayan SIK MSi, Ketua Pengadilan Negeri Irfanuddin SH MSi, mantan Sekda Sia Drs H Amzar, kepala dinas, badan, bagian dan camat di lingkungan Pemkab Siak serta masyrakat.
Menurut orang nomor satu di Siak ini, syiar Islam yang dibawakan baginda Rasulullah telah memberikan pegangan dan juga arah tujuan hidup umat manusia dari alam kegelapan menuju alam terang benderang.
Perjuangan yang dilakukan oleh beliau tak semudah yang dikira banyak godaan dan tantangan hingga akhirnya dapat berhasil.
Ia menyebutkan, misi kenabian yang diembangnnya paling utama adalah menyempurnakan akhlak mulia. Akhlak merupakan kunci pokok dalam penyebarluasan panji-panji umat manusia.
“Akhlak yang baik menjadikan hidup baik, sebaliknya akhlak buruk membuat hidup menjadi hancur,” kata Syamsuar.
Menurutnya pada hakekatnya, syiar Islam untuk menciptakan generasi qurani, dengan memanfaatkan pendidikan Islam yang menjadi wadah pembentukan generasi beriman dan beramal.
Ia menegaskan, meksi saat ini pendidikan agama dirasakan keberadaanya belum optimal dibandingkan pertumbuhan dibandingkan sekolah umum, tentunya hal ini ke depannya dapat sejajar, tak ada lagi pembeda antara sekolah agama dan umum.
“Lembaga pendidkan agama harus eksis dan sejajar dengan pendidikan umum, karena pilar utama,” sebutnya.
Pemkab sebut dia telah melakukan berbagai terobosan dalam peningkatan lembaga pendidikan, dengan membangun Ponpes dan MDA dalam meningkatkan ukhuwah.Tentunya, melalui peringatan ini ia mengajak merenugi subtansi nilai-nilai maulid untuk meningkatkan ketaqwaan pada Allah SWT.
Senada, KH Didin Hafidudin MSc menyebutkan langkah positif terhadap upaya Pemkab Siak dalam memajukan dan membentuk generasi qurani.
Diakuinya, bangsa ini memiliki umat Islam yang terbesar dari segi jumlah, tentunya harus diciptakan generasi-generasi yang menjadi penerus.
Sejalan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tentu harus menjadikan motivasi bagi umat Islam di Siak untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaanya dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menyebutkan godaan dan ancaman terhadap umat Islam kian hari semakin meningkat. (adv/a)
