PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan yang digelar 16 panitia pemilihan kecamatan (PPK) se-Kabupaten Rohul telah tuntas Sabtu (12/12) malam.
Dari pleno tersebut, pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Sukiman-Indra Gunawan (Sukawan) untuk sementara unggul dengan perolehan suara terbanyak 92.394 suara atau 39,25 persen. Disusul paslon nomor urut 3 Hafith Syukri-H Erizal (Gass Pooll) sebanyak 90.246 suara (38,33 persen), dan paslon nomor urut 1 H Hamulian-M Sahril Topan (Hartop) dengan perolehan 49.155 suara (20,88 persen).Sementara data sirekap dari situs pilkada2020.kpu.go.id, hingga Ahad (13/12) pukul 14.30 WIB, data perolehan suara untuk Kabupaten Rohul baru masuk 52,51 persen atau 580 TPS dari total 1.126 TPS. Di situs tersebut pasangan nomor urut 01 Hamulian-M Sahril Topan meraih 22.367 suara atau 18,6 persen. Pasangan nomor urut 02 Sukiman-Indra Gunawan meraih 49.979 suara atau 41,5 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 03 Hafith Syukri-Erizal meraih 48.223 suara atau 40 persen.
Dilihat dari hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di 16 kecamatan se-Rohul, berdasarkan formulir model D hasil kecamatan KWK (Hasil Pleno PPK), Sukawan unggul dengan perolehan suara terbanyak di 8 kecamatan. Yakni Tambusai Utara, Tambusai, Pendalian IV Koto, Kabun, Tandun, Rokan IV Koto, Kepenuhan Hulu, Bonai Darussalam. Sedangkan suara terbanyak kedua, diraih Hafith-Erizal yang tersebar di 7 kecamatan. Yakni Rambah, Rambah Hilir, Rambah Samo, Kunto Darussalam, Ujung Batu, Kepenuhan dan Pagaran Tapah Darussalam. Disusul paslon Hartop yang hanya unggul di 1 kecamatan yakni Bangun Purba.
Ketua KPU Rohul Elfendri ST MEng saat dikonfirmasi Riau Pos, menyebutkan, pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara ditingkat PPK se-Rohul berjalan aman dan lancar, meski ada sedikit dinamika yang terjadi saat pleno berlangsung. Diakuinya, KPU Rohul telah menjadwalkan, pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten Rohul, Rabu (16/12) pukul 08.30 WIB mendatang di Hotel Sapadia Rohul.
Disinggung soal data hasil pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilkada Rohul tingkat kecamatan se-Rohul, Elfendri mengaku KPU Rohul belum merekap dan mendapatkan data rekap perolehan suara di 16 kecamatan se-Rohul dari PPK. Sebab, hasil rekapitulasi perolehan suara tingkat kecamatan se-Rohul masih berada di dalam kotak surat suara yang telah diantar PPK ke kantor KPU Rohul. Diakuinya, untuk mengetahui hasil rekap perolehan suara pada Pemilihan Bupati dan Wabup Rohul tahun 2020 pada Pilkada Rohul serentak 9 Desember lalu, di saat KPU Rohul melaksanakan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten.
"Kami harapkan masyarakat maupun masing-masing tim, paslon, relawan dan simpatisan calon bupati dan wabup Rohul tahun 2020, untuk tetap bersabar menunggu hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten Rohul yang dijadwalkan Rabu (16/12) mendatang.
Sementara Koordinator Media Center Tim Pemenangan Koalisi Rokan Hulu Maju Sukiman-Indra Gunawan, Novliwanda Ade Putra kepada Riau Pos menyebutkan, perolehan suara terbanyak yang diraih Sukawan merupakan kemenangan dari seluruh masyarakat Rohul. Karena itu, sudah saatnya seluruh elemen bersama-sama untuk membangun Rokan Hulu yang lebih dan baik dan maju ke depan.
Wanda sapaan akrab Ketua DPRD Rohul itu, menjelaskan, berdasarkan hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan yang dilaksanakan 16 PPK seRohul, tidak berbeda dengan hasil rekap real count dan quick count yang telah dipublis oleh Tim Koalisi Rokan Hulu Maju pada Rabu (9/12) malam.
Diketahui paslon Sukawan unggul dengan perolehan 2.145 suara dari perolehan suara yang diraih Hafith-Erizal. Namun dari rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan se-Rohul Sabtu (12/12) malam bertambah selisih menjadi 2.148 suara. Dari keseluruhan perolehan suara yang diraih Sukawan, tentu ini tidak terlepas kerja sama yang baik dari seluruh Tim koalisi Rokan Hulu Maju, Relawan, Simpatisan Sukawan dan elemen masyarakat di 16 Kecamatan se Rohul.
Tentu, paslon 02 bersama Tim Koalisasi tetap menghormati dan menunggu hasil pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten yang dilaksanakan KPU Rohul sesuai rencana 15 Desember mendatang.
"Memang dilihat dari perolehan suara di 16 kecamatan, Kecamatan Tambusai Utara menjadi kunci kemenangan Sukawan, dengan memperoleh kepercayaan dari masyarakat Tambusai Utara sebanyak 17.583 suara," ujarnya.
Namun, politikus Partai Gerindra Rohul itu tidak menampik, perolehan suara yang diraih Sukawan juga mendapat dukungan dari masyarakat kecamatan lain yang juga sebagai penentu kemenangan.
"Ini membuktikan bahwa paslon nomor 02 Sukiman-Indra Gunawan masih diberikankan kepercayaan dan amanah untuk melanjutkan pembangunan dalam memimpin Kabupaten Rohul periode 2021-2024. Kita mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara Pilkada Rohul yakni KPU, Bawaslu, Polri, TNI beserta jajaran dan Satpol PP Damkar Rohul dan masyarakat Rohul yang telah ikut mensukseskan pesta demokrasi yang aman, damai dan kondusif," jelasnya.
Terkait hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan se-Rohul itu, cabup Hafith Syukri saat dikonfirmasi menyatakan pihaknya belum bisa terima hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat PPK se Rohul. Sebab, pihaknya telah menyampaikan keberatan kepada KPU dan Bawaslu Rohul, dengan telah mengumpulkan fakta-fakta di lapangan.
"Kami sudah kumpulkan fakta-fakta di lapangan, adanya kecurangan. Kami sekarang ajukan keberatan itu dulu ke KPU dan Bawaslu Rohul. Terkait hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat PPK se-Rohul, belum bisa terima. Tuntaskan itu dulu, dan kita mengejar itu, keberatan yang telah disampaikan ke KPU dan Bawaslu Rohul harus ditindaklanjuti," ujar Hafith.
Sementara itu tanggapan berbeda dari cabup nomor urut 1 H Hamulian saat dikonfirmasi menjelaskan, dirinya belum mendapatkan laporan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat PPK di 16 kecamatan se-Rohul dari timnya. Meski begitu Hamulian-M Sahril Topan tetap menunggu hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten yang dilaksanakan KPU Rohul.
"Besok, (hari ini, red), kalau perlu kami laksanakan konferensi pers terkait hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan se-Rohul," ujarnya.
Usai rapat pleno, pihak PPK telah menyerahkan kotak surat suara Pilkada Rohul ke gudang KPU Rohul dan kotak surat suara berisi hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan se Rohul diamankan di Kantor KPU Rohul yang mendapat pengawalan dan pengamanan dari aparat kepolisian, TNI dan Satpol PP Damkar Rohul.
Sesuai tahapan pilkada serentak 2020, setelah rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan yang dilaksanakan PPK se-Rohul, selanjutnya akan dilaksanakan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten oleh KPU Rohul.
Zukri-Nasaruddin Unggul Sementara di Pelalawan
12 kecamatan di Kabupaten Pelalawan telah menuntaskan pelaksanaan pleno penghitungan perolehan suara empat paslon sejak Jumat hingga Ahad (10-13/12). Dari hasil pleno itu, paslon nomor urut 02 Zukri-Nasaruddin unggul di 10 kecamatan. Yakni Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, Pangkalan Lesung, Bandar Petalangan, Bandar Seikijang, Bunut, Teluk Meranti, Ukui, Kerumutan, dan Kecamatan Pelalawan. Sedangkan paslon nomor urut 4 Adi Sukemi-HM Rais unggul di dua kecamatan. Yakni Kuala Kampar dan Kecamatan Langgam.
Zukri-Nasaruddin berhasil meraup 68.021 suara, sehingga mengungguli paslon lainnya. Sementara Adi Sukemi-HM Rais meraih 41.377 suara. Sementara paslon nomor urut 3, Husni Tamrin-T Edy Sabli meraih 38.734 suara. Terakhir paslon nomor urut 1, Abu Mansyur Al Matridi-Habibi Hapri meraih 22.658 suara.
Berdasarkan data sirekap dari situs pilkada2020.kpu.go.id, hingga Ahad (13/12) pukul 23.15 WIB, data perolehan suara untuk Kabupaten Pelalawan baru masuk 66,24 persen atau 563 TPS dari total 850 TPS. Di situs tersebut Zukri-Nasaruddin meraih 44.455 suara atau 39, 5 persen.
Disusul Adi Sukemi-Muhammad Rais dengan 28.346 atau 25, 2 persen. Berikutnya Husni Thamrin-T Edy Sabli dengan 25.675 suara (22,8 persen). Terakhir Abu Mansyur Matridi-Habibi Hapri dengan 14.165 suara (12,6 persen).
Meski terjadi perselisihan perolehan suara yang jauh, namun hasil pleno ini belum merupakan hasil final. Pasalnya pada 16 Desember nanti, KPU Pelalawan menggelar pleno penghitungan suara tingkat kabupaten.
Ketua KPU Pelalawan Wan Kardiwandi melalui Divisi Teknis Bapri Naldi membenarkan pleno kecamatan telah tuntas digelar di 12 kecamatan.
"Pleno kecamatan sudah tuntas dilaksanakan. Dan hari, seluruh logistik kecamatan sudah sampai di KPU Pelalawan," terang Bapri Naldi, Ahad (13/12) malam melalui selulernya.
Ditambahkannya, dengan telah tuntasnya pleno tingkat kecamatan, maka tahapan selanjutnya akan dilaksanakan pleno tingkat kabupaten yang digelar pada 16 Desember.
"Selanjutnya pada tanggal 15 Januari 2021, akan dilaksanakan penetapan," ujarnya.
Delapan PPK Selesaikan Pleno, 3 Masih Berlangsung
Sejumlah PPK di Bengkalis telah selesai melakukan pleno rekapitulasi tingkat kecamatan yang dimulai sejak Jumat lalu, dengan penerapan protokol kesehatan. Setidaknya delapan kecamatan yang selesai melaksanakan pleno di Kecamatan tersebut yang diterima KPU Bengkalis.
Delapan kecamatan itu adalah Rupat, Rupat Utara, Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil, Bandar Laksamana, dan Tualang Mandau. Sementara tiga kecamatan lainnya masih melaksanakan rekapitulasi. Hal ini diungkap Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly, Ahad (13/12) siang. Menurut dia, kecamatan yang masih melakukan rekapitulasi tersebut adalah Kecamatan Mandau, Pinggir, dan Bathin Solapan.
Menurut dia, pelaksanaan rekapitulasi sesuai jadwal dilakukan sebelas kecamatan di Bengkalis sejak Jumat. Di antaranya PPK yang melaksanakan mulai hari Jumat kemarin yakni PPK Kecamatan Bantan dan Rupat. Sedangkan sembilan PPK lainnya memulai rekapitulasi sejak Sabtu. Fadhillah mengatakan, tiga kecamatan yang belum menyelesaikan rekapitulasi ditargetkan selesai sebelum tanggal 17 Desember 2020 ini. Karena KPU Bengkalis berencana menggelar rekapitulasi tingkat kabupaten pada 17 Desember ini.
"Makanya kami targetkan seluruh kecamatan selesai pleno ditingkat kecamatan sebelum pleno kabupaten dilaksanakan," terang Fadhillah.
Fadhillah mengatakan, pleno di delapan kecamatan tersebut semuanya telah melaporkan hasilnya kepada KPU Bengkalis. Sedangkan tiga kecamatan belum melaporkan karena masih berlangsung pleno.
Dikatakan Ketua PPK Bantan Herman, pihaknya telah melaksanakan pleno sejak Jumat-Ahad (11—13/12).
"Alhamdulillah telah selesai melakukan pleno PPK. Hasilnya sudah diserahkan ke KPU. Jadi tinggal menunggu jadwal pleno KPU," jelas Herman.
Rekapitulasi Tingkat Kecamatan hingga Malam
KPU Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) lakukan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan, Ahad (13/12). Rekapitulasi dilakukan serentak itu, hingga pukul 21.15 WIB belum ada yang tuntas. Namun demikian, pelaksanaan rekapitulasi di tingkat kecamatan berjalan lancar dan aman.
"Pelaksanaan rekapitulasi berjalan lancar dan hingga pukul 21.15 WIB belum ada PPK yang merampungkan hingga pleno," ujar Ketua KPU Kabupaten Inhu Yenni Mairida SE MM.
Rekapitulasi di masing-masing kecamatan jelang pelaksanaan Salat Magrib sempat diskor. Kemudian rekapitulasi pada pukul 20.00 WIB kembali dilanjutkan. Masing-masing kecamatan, untuk rekapitulasi pada malamnya rata-rata masih tersisa sekitar tiga hingga empat desa.
"Satu desa bervariasi jumlah TPS nya dan rata-rata satu desa memakai waktu hampir satu jam," ucapnya.
Pihaknya berharap, pelaksanaan rekapitulasi hingga pleno penetapan suara pemilihan bupati dan wakil bupati tingkat kecamatan dapat berjalan dengan lancar.
"Pasca rekapitulasi tingkat kecamatan, selanjutnya dijadwalkan rekapitulasi tingkat kabupaten," terangnya.
Pastikan Kotak Suara Aman Jelang Pleno KPU Siak
Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya SH SIK MIK memantau situasi Kantor KPU Siak dan memastikan situasi aman dan kondusif.
"Saya mengecek kesiapsiagaan personel yang melaksanakan pengamanan kotak suara di Kantor KPUD," jelas AKBP Doddy.
Doddy juga menjelaskan, pihaknya memberikan pengamanan maksimal dalam setiap tahapan pilkada. Serta memberikan rasa aman kepada penyelenggara termasuk logistik yang telah kembali menjelang pleno KPUD.
"Kami siap memberikan rasa aman sampai pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih dilantik," ucap Kapolres.
Kapolres melakukan pengecekan di KPU Siak akhir pekan lalu, memberi arahan kepada personel untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan semangat dalam menjalankan tugas pengamanan.
"Saya minta anggota yang bertugas di kantor dan gudang KPU tetap siaga dan semangat. Selalu cek dan kontrol situasi di seputaran kantor dan gudang sesering mungkin, waspadai dan kenali setiap orang yang datang keluar dan masuk kantor KPU. Dan jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19," imbau Doddy.
Di momen itu, Kapolres Siak memberikan bingkisan sebagai bentuk motivasi kepada seluruh personel yang melaksanakan tugas agar semakin bersemangat dan lebih bertanggung jawab.
Komisioner Devisi Teknis KPU Siak Agus Haryanto mengatakan, akan melakukan pleno pada Senin-Rabu (14-16/12) di Gedung Tengku Mahratu Siak.
"Dengan pengamanan maksimal yang dilakukan pihak kepolisian. Kami mengucapkan terima kasih. Kami juga bangga semua proses pilkada berjalan lancar dan aman, sesuai harapan bersama," ucapnya.(epp/amn/hsb/kas/mng/ted)
Laporan: TIM RIAU POS (Pekanbaru)