Negara Maju, Jika Masyarakat Sadar Hukum

Riau | Jumat, 14 Desember 2018 - 09:55 WIB

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Yasonna H Laoly meresmikan desa/ kelurahan sadar hukum dan sekolah dasar hukum di Provinsi Riau, Jumat (13/12). Dumai menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan tersebut. Kegiatan ini di pusatkan di gedung Sri Bunga Tanjung Jalan Putri Tujuh Dumai.

Di Riau  ada 12 desa/kelurahan sadar hukum dengan rincian tujuh kelurahan di Kota Dumai, dua kelurahan di Kota Pekanbaru dan tiga desa di Kabupaten Kampar. Sedangkan untuk sekolah ada 10 sekolah di Pekanbaru.

Baca Juga :Perlu Upaya Keras untuk Jadi Negara Maju

Hadir pada kegiatan tersebut, Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Wali Kota Dumai Zulkifli As, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT dan  beberapa pejabat penting lainnya.

Peresmian desa dan kelurahan di 12 kabupaten/kota dan 10 sekolah sadar hukum tersebut merupakan salah satu elemen penting dalam penegakan hukum maupun di dalam menjaga ketertiban.  “Ini menjadi dasar bagi suatu negara, semakin tinggi kesadaran hukum negara, maka semakin tinggi kesadaran masyarakat, semakin tinggi tertib masyarakat,” ujarnya.

Ia mengatakan, kesadaran hukum sangat berkolerasi positif bagi kemajuan bangsa. “Beberapa negara Eropa bahkan negara tetangga seperti Singapura semakin maju, karena kesadaran hukum masyarakatnya benar-benar baik,” terangnya.

Ia menjelaskan tidak ada satu pun negara yang maju jika tingkat kesadaran hukum masyarakatnya tidak baik. “Dengan sadar hukum, narkoba, pembalakan liar dan tindakan melanggar hukum lainnya bisa di atasi,” sebutnya.

Ia berharap, desa/kelurahan yang telah ditetapkan menjadi desa/kelurahan sadar hukum dapat terus mempertahankan prestasinya. “Setiap tahun akan dievaluasi untuk diketahui sejauh mana kriteria penetapan sebagai desa/kelurahan sadar hukum untuk tetap terpenuhi,” ujarnya.

Ia menambahkan, bagi desa/kelurahan yang belum diresmikan sebagai desa/kelurahan sadar hukum, bukan berarti warga yang tinggal di kawasan tersebut tidak sadar hukum. “Penilaian sangat ketat, kita berharap semua desa/kelurahandi Indonesia bisa jadi desa/kelurahan sadar hukum, desa sadar hukum ini akan menciptakan iklim kondusif bagi dunia investasi melalui penegakan dan perlindungan hukum serta HAM,” jelasnya.

Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengucapkan terima kasih kepada Menteri Hukum dan HAM RI telah meresmikan desa/kelurahan dan sekolah sadar hukum di Provinsi Riau. “Saya berharap semua desa dan kelurahan di Riau bisa jadi desa/kelurahan sadar hukum,” sebutnya.

Wan Thamrin lebih banyak berbicara terkait dengan peredaran narkoba di Provinsi Riau terutama Dumai. “ Tindak kejahatan narkoba menjadi tingkat kejahatan tertinggi di Provinsi Riau, dalam beberapa tahun belakangan ini,” ujarnya.

Panjangnya bibir pantai dan banyaknya pelabuhan tikus yang ada di Provinsi Riau menjadikan Riau sebagai salah satu pintu gerbang masuknya narkoba dari luar negeri dan beredar di Provinsi Riau serta dikirim ke berbagai daerah.

“Di Riau tindak kejahatan tertinggi adalah narkoba. Banyaknya pelabuhan tikut dengan panjangnya bibir pantai di Riau mempermudah masuknya narkoba di Riau seperti Dumai, Bengkalis dan beberapa kabupaten lainnya,” tambahnya.

Untuk itu pihaknya menghimbau kepada tokoh agama, alim ulama dan tokoh adat serta orang tua untuk memberikan penyuluhan dan menyadarkan anak-anak, keluarga, untuk tidak menggunakan atau terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.

“Sekali terlibat narkoba maka pasti akan merusak masa depan generasi muda kita maka dari itu mari  berikan pemahaman dan kesadaran tentang bahaya narkoba,” jelasnya.

Dengan dibentuknya daerah sadar hukum ini hendaknya nanti dapat memberikan pemahaman dan kesadaran hukum kepada kalangan remaja  khususnya untuk tidak menggunakan narkotika. “Ini PR kita bersama,” terangnya.

    Wali Kota Dumai Zulkifli As beserta seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga atas penganugerahan Sasana Anubhawa Kelurahan Sadar Hukum Daerah Provinsi Riau, khususnya untuk Dumai ada tujuh kelurahan, Bagan Keladi, Mudam, Bangsal Aceh, Bukit Batrem, Kayu Kapur, Kampung Baru dan Gurun Panjang di lima kecamatan se-Kota Dumai.

    “Sejak 2010 hingga 2018 ini kami berusaha menerapkan konsep Kelurahan Sadar Hukum ini di Kota kami. Alhamdulillah, pada hari ini Bapak Menteri bersedia hadir dan meresmikannya secara langsung. Saya berharap, dengan peresmian dan penganugerahan ini nantinya kelurahaan-kelurahan ini dapat menerima pembinaan yang lebih intensif lagi,” tutupnya.(hsb)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook