KEPULAUAN MERANTI

Satu dari Dua Pelajar yang Tenggelam Ditemukan

Riau | Senin, 14 Desember 2015 - 10:22 WIB

PULAU MERBAU (RIAUPOS.CO) - Dari dari dua orang pelajar dilaporkan hilang di laut setelah tercebur saat pulang sekolah sudah ditemukan, Ahad (13/12). Korban yang ditemukan yakni Hardi Haryono (17) siswa kelas 2 Aliyah Teluk Belitung, Kecamatan Merbau yang merupakan warga Dusun 2 Mekun, Desa Baran Melintang, Kecamatan Pulau Merbau.

Penemuan jasad siswa tersebut sekitar pukul 14.05 WIB di perairan Baran Melintang. Namun terhadap satu korban lainnya Kasisa Putra (17) siswa kelas 2 SMAN 1 Merbau yang juga merupakan warga Dusun 2 Mekun masih dilakukan pencarian.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi mengungkapkan penemuan satu dari dua korban setelah warga yang dibantu kepolisian masih terus melakukan pencarian di wilayah dua remaja tersebut hilang. “Pencarian juga dibantu dari tim Basarnas Pekanbaru yang turun ke lokasi pencarian. Mudah-mudahan satu korban lagi bisa ditemukan segera,” kata Kapolres, Ahad (13/12). Jenazah Hardi Haryono langsung dibawa ke kampung untuk dikebumikan pihak keluarga.

Sementara korban lainnya masih dilakukan pencarian.

Sebelumnya sebanyak dua pelajar dilaporkan hilang setelah tercebur dari kapal pompong saat mereka hendak pulang sekolah. Kejadian tersebut berawal saat keduanya sama-sama pulang sekolah dari sekolah masing-masing. Karena rumah mereka ke tempat sekolah berbeda pulau, maka saat pulang harus menggunakan kapal pompong untuk menyeberang ke Pulau Merbau.

Namun saat kapal pompong tidak jauh lagi tiba di Pelabuhan Baran Melintang, dua remaja itu main dorong-dorongan, sehingga akhirnya tercebur ke laut. Karena kondisi laut bergelombang kuat, kedua pelajar tersebut terseret ombak.

Camat Pulau Merbau H Edi menambahkan pencarian terhadap korban dilakukan tidak hanya pada siang hari saja, namun sampai malam hari. Sehingga korban bisa ditemukan segera.     “Kita masih akan terus melakukan pencarian sampai korban bisa ditemukan segera,” kata H Edi.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook