TANDUN (RP) - Puluhan rumah di sejumlah desa di Kecamatan Tandun, Kamis (12/12) malam terendam banjir. Namun banjir kali ini tidak menyebabkan masyarakat harus mengungsi.
Camat Tandun Irwandi SSos kepada Riau Pos, Jumat (13/12) menyampaikan, hujan deras sepanjang malam di Kecamatan Tandun, membuat puluhan rumah di tiga desa di Kecamatan Tandun terendam.
‘’Ketinggian air, antara 50 centimeter hingga 60 centimeter. Banjir mulai datang sejak pukul 04.30 WIB dini haru, Jumat (13/12), tapi hingga kini stuasi di tengah-tengah masyarakat masih normal dan tidak ada yang harus mengungsi,’’jelasnya.
Irwandi mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait banjir tersebut. ‘’Kita minta masyarakat waspada karena air Sungai Koto Tandun mulai naik,’’jelasnya.
Sesuai hasil pendataan Pemerintah Kecamatan Tandun, banjir tersebut menggenangi 22 unit rumah di Desa Puo Raya, 22 unit rumah di Desa Tandun dan 21 unit rumah di Desa Koto Tandun.
‘’Di Desa Koto Tandun, air baru mulai naik, kemudian bantuan dari pihak Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disostransmigrasi) Rohul sudah ada di lokasi,’’ujar Irwandi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul Aceng Herdiana ST MT mengatakan, pihaknya sudah turun ke lapangan untuk memantau kondisi banjir di Tandun.
‘’Kita minta jika ada peristiwa seperti itu agar masyarakat langsung menginfokan pada kita, sehingga kita dengan cepat bisa menuntaskannya,’’kata Aceng.(har)