RENGAT (RIAUPOS.CO) – Dinas Pekerbunan (Disbun) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) rekomendasikan sebanyak 12 Kelompok Tani (KT) kepada pabrik kelapa sawit (PKS). Melalui rekomendasi tersebut diharapkan dapat mempersingkat mata rantai penjualan tandan buah segar (TBS) petani.
“Sebagai tindak lanjuti rapat bersama dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Inhu beberapa waktu lalu, Disbun bersama Apkasindo sudah dapat meremonedasikan sebanyak 12 KT kepada pabrik kelapa sawit,” ujar Ir H Hendrizal Msi melalui Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Inhu, Dedi Dianto, Kamis (12/11).
Menurutnya, mara rantai penjualan TBS petani selama ini dinilai cukup panjang, mulai dari tengkulak hingga akhirnya ke PKS. Melalui kerjasama Disbun dengan Apkasindo, sudah berhasil merumuskan sejumlah terobosan untuk memutus mata rantai penjualan TBS petani.
Sebelum dapat merekomendasikan KT kepada PKS, telah melakukan pendekatan dan menggandeng sejumlah KT. “Sebelumnya dari sejumlah petani sudah dapat berhimpun dalam tiga KT. Kemudian berkembang dan baru-baru ini terdapat 12 KT yang akan direkomendasikan,” ungkapnya.
Untuk masing-masing KT beranggotakan rata-rata sebanyak 20 hingga 25 orang petani. Dimana selama ini, masing-masing petani penjuualan TBS nya berhubungan dengan tengkulak.
Kedepan harapnya, dengan menghimpun petani dalam KT dapat membantu petani dalam meningkatkan harga jual TBS. Karena, apa bila petani masih berhubungan dengan para pemilik penampungan.(kas/mal)