PEKANBARU (RP) — Selama dua pekan pelaksanaan Operasi Zebra 2013, Polda Riau mencatat setidaknya ada 11.587 pelanggaran lalu-lintas.
Sementara itu 23 tewas dari 46 kecelakan di jalan raya. Jumlah korban tewas ini meningkat satu orang dari tahun 2013, namun jumlah kecelakaan menurun sebanyak delapan kasus dari tahun lalu.
Hal ini diungkapkan Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Eri Safari kepada wartawan, Rabu (13/11). ‘’Untuk seluruh Riau, ada sekitar 11.587 pelanggaran. Dari jumlah ini, 8.091 kita beri tilang dan sisanya adalah teguran,’’ papar Eri.
Mereka yang ditindak ini, lanjutnya adalah mayoritas sepeda motor dengan jumlah 6.725 unit, menyusul pengendara mobil barang sebanyak 1.098 unit.
‘’Pengendara sepeda motor mayoritas tidak menggunakan helm, penerobos lampu merah dan berkendara dengan melawan arus lalu-lintas,’’ imbuh Dirlantas.
Dalam pelaksanaan Operasi Zebra pula, pihak kepolisian mencatat 46 kecelakaan yang terjadi. Jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya yang berjumlah 54 kejadian.
‘’Korban meninggal dunia sebanyak 23 orang, luka berat 27 orang, dan luka ringan 26 orang serta Rp239 juta kerugian materil,’’ ucapnya.
Hasil dari pelaksanaan Operasi Zebra 2013 ini, kata Eri akan dievaluasi. ‘’Walaupun jumlah lakalantas menurun, kita berharap masyarakat tetap mematuhi aturan lalu-lintas. Kesadaran untuk tertib berlalu-lintas harus tumbuh dari dalam diri sendiri,’’ pungkas Dirlantas.(ali)