Polisi Gagalkan Penyeludupan Ratusan Trenggiling

Riau | Rabu, 14 November 2012 - 11:23 WIB

Polisi Gagalkan Penyeludupan Ratusan Trenggiling

BENGKALIS (RP)- Jajaran Satreskrim Polres Bengkalis berhasil menggagalkan penyeludupan ratusan ekor trenggiling ke Negeri Jiran Malaysia Senin (12/11) malam sekitar pukul 20.30 WIB di Dusun Merambung, Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu.

Selain berhasil mengamankan seratus ekor lebih trenggiling, polisi juga berhasil membekuk 4 orang tersangka bersama dua unit mobil mewah Toyota Fortuner dan Pajero Sport yang digunakan untuk mengangkut binatang langka yang dilindungi tersebut dari Jambi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dengan berhasilnya Polres Bengkalis menggagalkan seratus ekor lebih trenggiling tersebut, setidaknya berhasil pula menyelamatkan hewan langka ini dari kepunahan.

Yang pasti sedikitnya Rp800 juta uang negara berhasil diselamatkan karena seratus ekor hewan tersebut ditaksir beratnya 1 ton. Sementara harga trenggiling di pasaran sekitar Rp800 ribu/kg.

Penggagalan penyelundulupan trenggiling itu sendiri dipimpin langsung Kasatreskrim AKP Dalizon SIK bersama 13 anggota Satreskrim yang sebelumnya sudah mengendus aktivitas pelaku dan mendapat informasi jika di Desa Sepahat, tepatnya di Merambung sering dijadikan tempat transit penyelundupan trenggiling ke Malaysia.

Kapolres Bengkalis AKBP Toni Ariadi melalui Kasatreskrim AKP Dalizon didampingi KaurBin Ops IPDA Rudi C Butar-Butar kepada wartawan Selasa (13/11) menjelaskan, empat tersangka yang diamankan ada dua warga Jambi yakni JA (32) dan HK (37), satu orang warga Pekanbaru MNJ (41) serta seorang warga Bengkalis (40).

Kendati penangkapan pelaku tidak mendapat perlawanan, namun setidaknya membutuhkan kerja keras anggota. Sebab, lokasi di hutan dan dalam keadaan gelap gulita karena hari sudah malam.

“Sebelumnya kita mendapat informasi, jika transaksi trenggiling itu akan dilakukan di TKP pada pukul 15.30 WIB. Namun ternyata dua mobil yamg mengangkut hewan tersebut baru tiba pukul 20.00 WIB. Dalam keadaaan gelap kita mengendap melakukan pengintaian. Setelah pelaku turun dari mobil, kita langsung sergap. Kendati berhasil mengamankan empat orang namun beberapa pelaku berhasil lolos dan sekarang jadi TO kita,” ungkap Dalizon.

Dalizon belum bisa memberikan keterangan lengkap terkait peran empat tersangka yang telah diamankan karena masih dalam tahap pemeriksaan. Sementara barang bukti ratusan ekor trenggiling Selasa siang telah berada di Polres Bengkalis.

“Kita baru berhasil membawa barang bukti ke Polres Selasa siang karena waktu penyergapan Senin malam tersebut mobil yang mengangkut barang bukti yang berhasil kita ambil alih terpuruk di lokasi. Baru paginya bisa keluar dari lokasi,” terang Dalizon lagi.

Menurut Dalizon lagi, hasil pemeriksaan sementara, penyelundupan trenggiling yang dilakukan para tersangka sudah menjadi pekerjaan tetap.

Pasalnya mereka sudah 15 kali menyelundupkan trenggiling ke Malaysia, tapi tempatnya berpindah-pindah sesuai tempat yang aman sebagaimana kesepakatan dengan pihak penadah dari Malaysia.

“Sore ini juga pihak BKSDA Riau yang sudah kita hubungi datang ke Bengkalis menjemput trenggiling tersebut untuk kemudian dilepas ke habitatnya. Kemungkinan ada beberapa ekor yang mati, namun kita belum cek pastinya, karena kita nunggu pihak BKSDA untuk mengecek bersama-sama,” ujarnya lagi.

Informasinya, dua tersangka yang warga Jambi tersebut adalah oknum Brimob Polda Jambi. Namun Dalizon tak mau mengomentari terkait informasi ini.(evi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook