TEMBILAHAN (RP) - Panitia penyelenggara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) terpilih periode 2013-2018 mematangkan persiapan.
Supaya saat pelaksanaan nanti tidak ada kendala yang dapat menghambat jalannya proses pelantikan.
Demikian dikatakan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil H Masdar, akhir pekan kemarin.
Persiapan yang paling mendasar menurut Masdar, adalah teknis bagaimana proses pelantikan dapat dilakukan dengan lancar. Mulai dari lokasi hingga waktu pelaksanaan.
‘’Sesuai jadwal awal, proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Inhil terpilih nanti akan dilaksanakan di luar gedung. Persisnya di lapangan upacara Jalan Gajah Mada Tembilahan,’’ terang Masdar.
Agenda pelantikan bupati terpilih jatuh pada hari Jumat tanggal 22 November 2013 mendatang. Banyak pihak berpendapat, kata Masdar, hari Jumat waktunya sangat mepet, karena pada saat itu umat muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Kendati demikian, hal itu ditegaskan Masdar tidak akan mengubah jadwal semula. Panita penyelenggara tetap bisa melakukan pelantikan. Kalaupun ada perubahan, maka proses pelantikan dapat dilakukan usai Salat Jumat.
‘’Bagaimana pun pelantikan tetap berlangsung sesuai jadwal. Intinya kami ingin bagaimana kegiatan ini bisa sukses,’’ harapnya.
Masdar mengakui lokasi pelantikan bupati terpilih berbeda dengan pelantikan para bupati-bupati sebelumnya. Namun hal itu tidak menghilangkan makna pelantikan, sebab proses pelantikan akan ditandai dengan sidang paripurna terbuka oleh DPRD Inhil.
‘’Kali ini kami ingin pelantikan sedikit berbeda dengan lainnya,’’ sebutnya.(ind)