BANGKINANG (RP) - Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) menggelar seminar sejarah dan budaya Melayu dengan menghadirkan pembicara Kepala sekolah SMAN 2 Bangkinang Drs M Latif Hasyim, dalam seminar antar bangsa ‘’Arkeologi, Sejarah dan Budaya di Alam Melayu’’.
Latif Hasyim yang juga merupakan seninam dan budayawan Kampar ini nantinya akan memberikan materi tentang sejarah Melayu Nusantara, khususnya perannya Kampar dalam penumbuhan kerajaan Melayu di Nusantara. ‘’Karena banyak yang mengabaikan peranan kampar dalam sejarah Melayu ini,’’ ujar Latif kepada Riau Pos di Bangkinang, Sabtu (13/10).
Dijelaskannya, dari penelitian yang sudah dilakukannya di situs yang ada di Kampar, serta dari berbagai referesi tertulis ditemukan beberapa bukti menunjukkan adanya peranana Kampar dalam pertumbuhan kerajaan Melayu di Kampar, salah satunya adanya Candi Muara Takus. ‘’Selain itu kita juga menemukan beberapa bukti, yang nanti dijelaskan dalam makalah dalam seminar tersebut,’’ katanya.
Dalam seminar yang dilaksanakan Senin-Selasa (15-16/10), Latif akan menunjukkan beberapa bukti, di antaranya ditemukannya beberapa dayug raksasa yaitu dayung kapal kuno (pencalang dan lancang) sepanjang 12 meter, 8 meter yang ditemukan di Desa Kuok, Desa Bangkinang, Desa Sipungguk dan sebagainya.
Latif menyatakan, dengan diundangnya Kampar yang merupakan utusan dari Ikatan Keluarga Kampar Malaysia (IKMAL) ini, merupakan kesempatan Kampar untuk mulai membuka padangan bahwa Kampar mempunyai peranan dalam perkembangan sejarah Melayu nusantara. Latif Hasyim nantinya akan tampil bersama beberapa budayawan dari Negara tetantgga seperti Malaysia, Singapura dan bebera negara lainnya.(rdh)