INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO)-----Pemerintah kembali membuka peluang untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Namun biasanya hal ini kerap dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab dalam mencari keuntungan.
Menyikapi hal itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya manusia (BKPSDM) Indragiri Hilir (Inhil) H Fauzar, mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mudah mempercaya informasi yang belum jelas kepastiannya.
‘’Baca dan teliti secara seksama tentang pengumuman formasi penerimaan CPNS yang ada itu. Jangan mudah percaya dengan yang belum jelas kebenarannya,” kata Fauzar, Kamis (13/9).
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil mengusulkan lebih 1.000 formasi kepada pemerintah pusat. Hanya saja yang disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sebanyak 342 orang.
Dari jumlah itu, formasi yang paling banyak untuk tenaga pendidikan, sebanyak 210, kemudian bidang kesehatan 99, teknis 30 dan K2 orang. Angka ini jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan usulan yang disampaikan.
Formasi penerimaan CPNS 2018 lebih banyak bila dibandingkan 2014 lalu.
Selain itu, lanjut H Fauzar mengatakan, tahun ini Inhil mendapat formasi terbanyak di bandingkan kabupaten/kota yang ada di Riau serta dibandingkan tahun 2014 lalu yang hanya 100 kursi ditahun 2018 ini Inhil meningkat 3x lipat yakni 342 kursi.
‘’Penerimaan CPNS saat ini menggunakan sistem online melalui situs BKN. Artinya kita harus mengusai teknologi,” imbuhnya.(adv)