PEKANBARU (RP)- Petugas parkir di area Purna MTQ yang dijadikan tempat diselenggarakannya Riau Expo memungut biaya lebih untuk parkir sepeda motor.
Kendati harga yang tertera di karcis hanya Rp2 ribu saja, tapi petugas parkir memungut biaya Rp3 ribu.
Diduga praktik pungutan melebihi dari biaya karcis ini sudah dilakukan pada ribuan pengunjung Riau Expo sejak awal pembukaan Riau Expo.
Pantauan Riau Pos di lapangan, seorang petugas parkir yang mengaku bernama Jon memang memungut biaya lebih saat Riau Pos mengunjungi Riau Expo tersebut, Kamis (13/9).
Jon meminta Rp3 ribu langsung dibayar di depan sebelum pengunjung masuk ke area parkir di wilayah Purna MTQ tersebut.
Bahkan beberapa masyarakat yang protes dengan tingginya biaya parkir tetap terpaksa membayar sesuai permintaan Jon dan beberapa temannya yang menjaga di pintu masuk area parkir.
‘’Kalau tidak mau bayar Rp3 ribu, cari tempat parkir lain saja,’’ kata Jon.
Ditanya lebih lanjut mengapa harus berlebih dari apa yang tertera di karcis, Jon mengatakan, ‘’Kami memang meminta Rp3 ribu Bang, karena kami harus setor Rp2 ribu untuk setiap kendaraan. Kami dapat apa kalau tetap memungut Rp2ribu,’’ kata Jon.
Sementara seorang warga Panam Kecamatan Tampan bernama Andri (42) yang juga mengunjungi Riau Expo juga mengatakan hal yang sama.
‘’Saya diminta Rp3 ribu, waktu saya lihat karcisnya hanya Rp2 ribu. Ini pungutan liar, harusnya ditertibkan karena ini merugikan masyarakat. Memang hanya seribu saja, tapi jika ribuan masyarakat Pekanbaru yang dipungut, ke mana uangnya,’’ kata Andri.
Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Syaibul mengatakan bahwa area parkir Riau Expo tersebut bukanlah wilayah di bawah pengawasannya karena langsung di bawah panitia pelaksana Pekan Olahraga Nasional.
‘’Kalau peraturannya tidak pernah berubah, tetap Rp2 ribu. Bisa saja petugas parkir itu menjual nama Dinas Perhubungan. Tapi itu tidak benar. Namun area parkir di Riau Expo itu untuk koordinasinya langsung ke Panitia PON, bukan lagi di bawah kami,’’ kata Syaibul.(rul)