KAMPAR (RIAUPOS.CO) -- Kabut asap di sejumlah wilayah Kabupaten Kampar makin tebal Rabu (14/8) pagi. Hingga siang ini, pukul 11.30 WIB, kabut asap masih tebal menyelimuti hampir merata di seluruh Kampar, termasuk Kota Bangkinang. Kondisi ini lebih parah dari hari sebelumnya.
Kabut asap disebutkan lebih parah dari yang pernah ada dalam lima tahun terakhir. Menurut Kimek (34), salah orang warga, hari ini kabut asap begitu tebal. Dirinya mulai khawatir gejala ISPA yang dialaminya sehari sebelumnya akan makin parah.
''Seingat saya, hari ini merupakan kabut asap yang terparah sejak pertengahan 2014 lalu. Jadi sudah hampir lima tahun, ini yang terparah. Kemarin saja tenggorokan sudah mulai gatal, ternyata hari ini lebih parah,'' sebut Kimek, warga Pulau Tinggi yang lebih sering beraktivitas di Bangkinang.
Kimek merasa terkejut, dirinya mengutuk lambatnya penanganan kabut asap di Kabupaten Kampar sangat lambat. Dirinya menggap, pemerintah gagal mengatasi kabut asap. ''Ini musibah bagi masyarakat Kampar. Saya yakin, kabut asap ini yang terburuk pada lima tahun terakhir ini,'' sebut Kimek.
Citra (42) pemilik kedai sarapan pagi di Bangkinang juga mulai mengeluhkan kondisi asap. Dirinya khawatir kabut asap parah pada priode 2013-2014 akan terulang. Karena itu akan berdampak pada usahanya.
''Orang makan lontong, sarapan dan ngopi itu kan pagi hari. Kalau ini tanbah parah, orang kedai sarapan ini yang cepat terasa. Dulu memang sepi, zaman-zaman kabut asap parah dulu. Saya jual sarapan, sementara kabut asap ini kan tebal pagi hari, ya kena,'' sebut Citra. (end)
Laporan: Hendrawan
Editor: Arif Oktafian