(RIAUPOS.CO) -- Jumlah hewan kurban di Kabupaten Siak mengalami kenaikan pada 2019 dibandingkan 2018. Dari data yang diperoleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Distanakan) Kabupaten Siak kenaikan tahun ini mencapai 2,81 persen.
Pada 2019 jumlah hewan kurban mencapai 2.664 ekor terdiri dari 1.886 sapi, 66 kerbau dan 732 kambing. Sedangkan pada 2018 kemarin sebanyak 2.591 ekor.
Hewan kurban dengan jumlah paling banyak terdapat di Kecamatan Tualang sebanyak 526 ekor, kemudian hewan kurban 237 ekor, Dayun sebanyak 183 ekor, Siak 168 ekor dan Kerinci Kanan 127 ekor. Minas sekitar 119 ekor dan paling sedikit Kecamatan Pusako sebanyak 27 ekor.
Kepala Distanakan melalui Kabid Pengembangan Produksi M Wahiduddin mengatakan , hewan kurban tahun 2019 naik mencapai 2, 81 persen dengan jumlah seluruhnya 2.664 ekor terdiri dari sapi, kerbau dan kambing. Jumlah ini mengalami kenaikan dari tahun 2018.
“Jumlah hewan kurban bisa saja kemungkinan bertambah, mengingat masih ada waktu 2 hari lagi untuk pemotongan,” ujar Wahiddudin.
Penyembelihan hewan kurban sebut Wahiddudin, sudah mulai dilakukan sejak usai salat Iduladha atau pada hari pertama Ahad 11 Agustus di seluruh wilayah Kabupaten Siak.
Untuk hewan kurban lanjut Wahiduddin, selain berasal dari Kabupaten Siak, juga datang dari luar kabupaten seperti Pekanbaru, Pelalawan, Lampung dan daerah lainnya.(adv)
