PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tidak dilibatkan dalam mekanisme perekerutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013. Pasalnya, pengajuan persyaratan dan proses seleksi langsung dilakukan pemerintah kabupaten/kota dengan berkoordinasi ke pusat.
Begitu juga untuk petunjuk teknis dan petunjuk pelaksana CPNS dilakukan secara linear ke daerah. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Riau hanya memfasilitasi kelancaran proses perekrutan aparatur pemerintah tersebut.
‘’Memang untuk juknis langsung ke kabupaten kota terkait, kami (pemprov, red) tak dilibatkan. Karena kami (Pemprov, red) tak ada menerima CPNS,’’ kata Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Fahmi kepada Riau Pos, Selasa (13/8).
Mengenai tindak lanjut pasca-gagalnya perekrutan CPNS 2013 di Pemprov Riau, dia mengatakan proses evaluasi akan dilakukan. Langkah tersebut ditempuh agar perekrutan CPNS dapat dilakukan di tahun 2014 mendatang.
Mantan Kepala Badian Rumah Tangga Biro Umum Setdaprov Riau itu mengaku tidak mengetahui pertimbangan formasi CPNS yang diusulkan Pemprov Riau tidak ditanggapi pusat. Sehingga, harapan Pemprov untuk membuka lowongan menjadi abdi negara tahun ini kembali gagal.
Sebelumnya pada 2012, rencana Pemprov untuk membuka CPNS juga gagal. Kondisi itu dikarenajan tidak selesainya penyusunan analisis jabatan (Anjab) di hampir seluruh satuan kerja (satker).
‘’Yang jelas kami sudah ajukan ke pusat. Namun, tidak disetujui, sehingga tidak ada perekrutan CPNS di lingkungan Pemprov Riau,’’ urainya.
Meski tak mendapatkan respon formasi CPNS dari pusat, menurut Fahmi tidak akan mempengaruhi kinerja PNS yang ada saat ini. Pasalnya dengan jumlah tenaga pegawai yang ada saat ini juga dianggap mencukupi. Sementara jika dikilas balik diketahui 724 formasi tersebut sebagian besar diperuntukkan bagi tenaga teknis seperti kesehatan dan guru.(rio)