Riau Usulkan Pemanfaatan Limbah Cair

Riau | Selasa, 14 Agustus 2012 - 10:36 WIB

Laporan Desriandi Candra, Pekanbaru desriandicandra@riaupos.com

Dalam usulan DBH Sawit yang disampaikan ke Pemerintah Pusat, Provinsi Riau mengusulkan potensi limbah cair kelapa sawit yang begitu besar bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini dalam rangka peningkatan rasionalisasi energi baru dan terbarukan, melalui pemanfaatan gas methane, disamping pemanfaatan limbah padat kelapa sawit berupa energi cangkang, energi tandan kosong, energi serabut dan pelepah.

Ini diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Riau Drs H Zulher MS didampingi Darmayulis SP MSi menjawab Riau Pos, kemarin di Pekanbaru.

Menurutnya, pabrik kelapa sawit (PKS), pada umumnya baru memanfaatkan limbah padatnya yaitu untuk pembakaran di boiler dan pemanfaatan limbah cair selama ini masih menjadikan sebagai land application di kebun untuk pupuk cair.

Potensi pembangunan methane capture dapat diestimasikan memproduksi listrik di Provinsi Riau adalah, produksi TBS yang dihasilkan mencapai 42.063.520 ton per tahun. Selanjutnya, estimasi produksi POME 25.238.811 ton per tahun, estimasi produksi biogas 504,2 juta m3 per tahun, estimasi produksi listrik mencapai 315 MW.

Potensi itu dengan asumsi 1 ton TBS per jam menghasilkan 0,6 – 0,9 ton POME per jam dengan 1 ton POME menghasilkan 20-30 M3 biogas. Waktu Produksi PKS 20 jam per hari.” Ini potensi Riau, belum lagi potensi provinsi lainnya,” jelasnya.

Pada prinsipnya, seluruh provinsi penghasil kelapa sawit di Indonesia setuju. Karena dengan pemanfaatan ini, berapa besar biaya listrik pemerintah yang terbantu. Hanya saja, dukungan pemerintah diperlukan untuk mewujudkan hal ini.(ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook