Laporan DIDIK HERWANTO, Sungai Pagar didikherwanto@riaupos.co
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V siap merealisasikan program 1.000 ekor sapi untuk mendukung program pemerintah swasembada daging 2014 mendatang.
Caranya dengan mengembangkan pola Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (SISKA) di enam kebun di seluruh Provinsi Riau.Ini sesuai dengan Surat Kementerian BUMN Nomor S-50/D1.MBU/2012 tanggal 22 Februari 2012 tentang Pola Integrasi Peternakan Sapi di Perkebunan Kelapa Sawit dan Surat Menteri BUMN Nomor S-240/MBU/2012 tanggal 09 Mei 2012 perihal Penugasan Pelaksanaan Program Integrasi Sapi Sawit.
Kabag Humas PTPN V, E Panjaitan mengatakan hal itu kepada Riau Pos, Jumat (13/7) di Sungai Pagar, Kampar.
Menurut E Panjaitan pelaksanannya akan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama akan dilaksanakan di dua kebun yaitu kebun Sungai Pagar sebanyak 150 ekor, kebun Terantan 100 ekor terakhir adalah kebun Sei Rokan sebanyak 150 ekor, total tahap pertama ini adalah 400 ekor. Sedangkan untuk tiga kebun berikutnya akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.
Selain mendukung program swasembada daging, dikatakan Panjaitan program SISKA ini nantinya menjadi diversifikasi usaha peternakan dan pengolahan pupuk kompos untuk jangka panjang dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, menjalin kemitraan dengan kelompok tani yang berada di sekitar kebun maupun di dalam kebun.
Selain itu program ini dapat meningkatkan pendapatan perusahaan baik dari sapi maupun kompos yang bersumber dari kotorannya.
Saat Riau Pos berkesempatan mengunjungi peternakan SISKA di kebun Sungai Pagar Jumat (13/7) Abdul Muthalib Asisten Kebun dan Pembina kelompok tani Bina Usaha Mandiri mengatakan, manfaat SISKA ini benar benar telah dirasakan oleh seluruh anggota.
Dulu menurut Abdul Muthalib para peternak sapi yang terdiri dari karyawan dan masyarakat di sekitar kebun hanya menernakkan sapi dengan pola konvesional.
‘’Ya sebelumnya sapi sapi di sini diternak liarkan saja, tidak dikandangkan seperti sekarang,’’ ungkapnya.
Akibatnya, produktifitas sapi menjadi tidak terkontrol. Selain itu sapi sapi yang diliarkan juga menjadi hama bagi perkebunan terutama bagi kelapa sawit yang berumur 0-10 tahun.
Manfaat yang dirasakan dengan program ini anggota kelompok tani yang berjumlah 12 orang juga mendapatkan transfer ilmu pengetahuan dari PTPN V.
Selain itu sejak dilakukan pembinaan yang di lakukan PTPN V para peternakan lebih terintegrasi, seperti saat ini para peternak telah mendapatkan bantuan kandang yang berdampingan langsung dengan kandang PTPN V di Kebun Sungai Pagar dengan luas 1 hektar lebih.
B Manihuruk kepala Unit Usaha Peternakan PTPN V menambahkan, target PTPN V pada akhir 2012 mendatang total sapi yang dimiliki sebanyak 12 ribu di enam kebun di seluruh Provinsi Riau.
Dari 12 ribu ini semua berjenis sapi lemosin dan Simmental yang saat ini baru dipasok dari Pati Jawa Tengah. Namun kedepan akan dikembangkan sendiri.
‘’Selain peternakan penggemukan, kami akan bina para kelompok tani untuk ternak bakalan,’’ ujarnya.
Saat ditanya mengapa memilih jenis lemosin dan simmental, manihuruk menjelaskan bahwa Limosin dan Simmental merupakan favorit untuk sapi pedaging. Hal ini karena ukurannya yang besar dan memiliki potensi daging yang baik.
Hari ini, Sabtu (14/7) rencananya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dijadwalkan mengununjungi peternakan sapi di kebun Sungai Pagar.
Selain itu Dahlan juga dijadwalkan untuk mengikuti gerak jalan santai yang di gelar oleh Serikat Penerbitan Pers (SPS) di Kebun PTPN V Sungai Pagar, Kampar.
Dalam waktu yang sama PTPN V juga menggelar pasar murah dalam rangka menyambut dan memeriahkan bulan suci Ramadan 1433 H.
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di sekitar wilayah kerja kebun, yang bekerja sama dengan PT Bank Mandiri dan PLN. Acara tersebut juga direncanakan akan dibuka secara langsung Menteri Negara BUMN.
Selainn itu guna mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang PTPN V juga ikut membangun venue tenis berkapasitas sekitar 3.000 penonton. PTPN V juga melakukan terobosan baru yang bermuara untuk meningkatkan value perusahaan kepada pemangku kepentingan (stake holder), PTPN V akan menandatangani kesepakatan kerjasama dengan beberapa Bank BUMN yaitu PT Bank Mandiri Tbk, PT BNI Tbk dan PT BRI Tbk. (kom)