Dua Kali Paripurna Ditunda

Riau | Sabtu, 14 Juli 2012 - 07:06 WIB

Laporan ZULKIFLI ALI, Pekanbaru zulkifliali@riaupos.co

Rapat Paripurna DPRD Riau terpaksa ditunda dua kali, Jumat (13/7). Bermula dari terlambatnya pejabat Pemprov hadir. 

Rencananya paripurna mengagendakan pengesahan Raperda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2011 dan penyampaian Nota Keuangan RAPBD Perubahan 2012.


Jadwal paripurna pertama pada pukul 09.00 WIB. Ketika itu banyak anggota dewan yang hadir sehingga memenuhi batas minimal kuorum yakni 38 anggota untuk paripurna yang sifatnya mengambil keputusan.

Namun sayangnya rapat tak dapat segera digelar. Ini lantaran menunggu kepastian apakah Gubri bisa hadir. Sementara Sekdaprov Wan Syamsir Yus sudah datang di Gedung Lancang Kuning.

Di sela ketidakpastian kapan digelarnya paripurna, pimpinan dewan bersama ketua-ketua fraksi beberapa kali menggelar rapat baik di ruang pimpinan maupun di ruang tunggu VIP. Di sisi lain beberapa kali protokoler menginformasikan memanggil anggota dewan untuk masuk ruang paripurna.

Sekitar pukul 10.30 WIB akhirnya Wagubri HR Mambang Mit sampai di dewan dan langsung masuk Ruang Tunggu VIP di lantai dua. Tapi rapat paripurna juga tidak juga kunjung digelar. Informasinya ada tata urutan agenda yang perlu didudukkan kembali.

Sekitar pukul 11.30 WIB, pembawa acara dari protokoler Sekwan menginformasikan rapat paripurna ditunda hingga pukul 14.00 WIB.

Usai Salat Jumat tanda-tanda rapat dimulai belum juga kelihatan. Barulah sekitar pukul 15.30 WIB dibuka oleh ketua dewan. Tapi kali ini tidak dihadiri Wagubri Mambang Mit karena harus ke Sukabumi menjenguk abangnya sakit. Sekdaprov Wan Syamsir Yus mewakili eksekutif.

Tak lama kemudian setelah menghitung jumlah anggota hanya hadir 29 orang, ketua menyatakan rapat paripurna tidak korum dan ditunda selama 30 menit.

Jumlah anggota hadir agar terpenuhi korum untuk mengambil keputusan adalah 38 atau dua pertiga dari 55 anggota. Limit waktu tersebut kembali terlewati tapi tak juga dimulai karena tidak kuorum padahal sudah beberapa kali lobi dilakukan ketua dewan bersama fraksi.

Dari tujuh fraksi hanya PKS yang utuh yakni lima orang. Ketua juga minta komitmen fraksi untuk menghadirkan anggota fraksi.(kom)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook