Riau Pos Online-Mantan Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Suedi Husein SH menegaskan bahwa dia tak bisa menilai keberhasilan dia selama menjabat Kapolda Riau selama tiga tahun. Tapi yang menilai itu masyarakat Riau sendiri. "Jadi Saya tak bisa mengemberkan keberhasilan Saya, masyarakat Riau lah yang bisa menilai," kata mantan Kapolda Riau Suedi Husein.
Hal ini dijelaskan Suedi Husein kepada pers termasuk Riau Pos Online usai sertijab di lapangan Brimob Polda Riau Jalan Durian Pekanbaru Jumat pagi tadi (14/6) pukul 09.00 WIB. Tugas lama yang menjadi prioritas untuk dituntaskan Kapolda Riau yang baru nanti adalah pemberantasan narkoba.
Kenapa? karena kata Suedi Husein panjang pantai timur Provinsi Riau cukup menjadi kendala untuk menghambat narkoba yang dari luar. Jenisnya seperti sabu-sabu, ganja, dan jenis narkoba lainnya. "Jadi itu yang menjadi prioritas, karena melihat data itu trennya naik," tegas Suedi Husein.
Tetapi untung anggota Polda Riau ini tidak tidur, tidak diam. Sehingga banyak sekali keberhasilan pengungkapan kasus narkoba. Masalah korupsi BNI 46 Pekanbaru menurut Suedi Husein masih dalam proses.
Siapapun Kapolda Riau-nya akan dituntaskan itu. Kalau sudah menjadi kasus tak akan hilang itu. Apalagi itu masalah korupsi tetap menjadi KPK juga dalam pengawasannya, tetap menjadi obyek supervisi.
Menurut mantan Kapolda Riau ini dia telah melaksanakan tugas sampai hari ini (Jumat-red) situasi kondusif. kalaupun ada permasalahan masyarakat, masalah sosial, itu hanya ditingkat kabupaten, belum menjadi tingkat provinsi, apalagi tingkat nasional. "Bisa menjaga situasi Kamtibmas, saya rasa itu suatu keberhasilan dibandingkan dengan provinsi lain," ujar Suedi Husein.(azf)