Sejumlah Pejabat Inhu Di-Non-Job Mendadak

Riau | Jumat, 14 Juni 2013 - 09:05 WIB

RENGAT (RP) - Belum lagi hilang dari ingatan tentang mutasi delapan camat yang dibebas tugaskan melalui selembar surat, kini mutasi ala selembar surat kembali menimpa sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Inhu, Kamis (13/6).

Namun demikian, sejauh ini belum diketahui pasti jumlah pejabat yang di-non-jobkan dari jabatannya. Karena pejabat berwenang tidak bersedia memberikan keterangan resmi tentang adanya mutasi tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mutasi ini memunculkan informasi miring di mana penyebab non-job sejumlah pejabat tersebut salah satunya karena dinilai terlibat langsung dalam sejumlah aksi yang dilakukan sebuah organisasi.

Salah seorang pejabat yang menerima SK nomor 285 tahun 2013 tentang pembebasan, pemberhentian pejabat eselon II, III dan IV tertanggal 12 Juni 2013 yang ditandatangani oleh Sekdakab Inhu Drs H R Erisman MSi yakni Kasi Sejarah Purba Kala dan Museum pada Disporabudsata Inhu Godam Tintin.

‘’Saya sekitar pukul 14.00 WIB telah menerima SK pindah tugas sebagai staf di Kantor Camat Rakit Kulim,’’ ujarnya.

Dikatakannya, SK tersebut disampaikan salah seorang pegawai kepadanya yang sebelumnya belum mengetahui akan adanya mutasi. ‘’Saya kaget saja, kok bisa mutasi tanpa prosedur seperti ini,’’ tegasnya.

Untuk itu sebutnya, setelah mendapat SK tersebut dirinya akan berencana menemui pejabat yang berwenang tentang mutasi tersebut.

‘’Saya bukannya tidak menerima mutasi tersebut tetapi cara dan proses untuk mutasinya kok seperti ini,’’ tambahnya.

Ketika ditanya siapa saja di lingkungan tempatnya bekerja mengalami nasib yang sama, dikatakannya, sepengetahuannya nasib yang sama juga dialami oleh Kadisporabudsata dan beberapa orang Kabid.

‘’Saya tidak tahu pasti jumlahnya, coba aja cek,’’ terangnya.

Di tempat terpisah, Kadisporabudsata Ir Selamat ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan dirinya ikut dimutasi. ‘’Saya dimutasi sebagai staf di Kantor Camat Peranap,’’ ujarnya singkat.

Sementara itu Sekdakab Inhu Drs H R Erisman MSi ketika dikonfirmasi juga membenarkan adanya mutasi tersebut.

‘’Benar, ada mutasi. Hal itu dilakukan hanya sebatas untuk penyempurnaan organisasi di lingkungan Pemkab Inhu,’’ ujarnya.

Namun ketika ditanya jumlah pejabat yang dimutasi. Sekda mulai irit bicara dan meminta konfirmasi ke BKD dan Asisten III.

‘’Saya tidak tahu pasti jumlah yang dimutasi, namun yang jelas jumlahnya tidak banyak,’’ ungkapnya mengakhiri.

Ketika dihubungi BKD dan Asisten III, belum bersedia memberikan keterangan tentang pelaksanaan mutasi tersebut.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook