PEKANBARU (RP) - Dua bulan lebih jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau mengalami kekosongan. Kondisi ini menjadikan banyak beban tugas yang harus diselesaikan Zaini Ismail yang dilantik sebagai Sekdaprov Riau yang baru, Kamis (13/6).
Dari sekian banyak tugas berat yang menanti Zaini, Gubernur Riau HM Rusli Zainal berpesan pembahasan RAPBD-P dan tahapan Pilgubri 2013 mendapat perhatian serius.
Selain itu, menjalin koordinasi dan komunikasi seluruh Satker dan kabupaten/kota tugas pokok yang harus ditingkatkan.
Gubri HM Rusli Zainal mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melantik secara resmi Zaini Ismail sebagai Sekdaprov Riau di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (13/6).
Prosesi pelantikan dihadiri seluruh pejabat eselon II dan III di lingkungan Setdaprov Riau.
Juga hadir unsur dari Forkompimda dan mantan Sekdaprov Riau, Wan Syamsir Yus. Zaini Ismail dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 58/M/2013 tentang pengangkatan sebagai pejabat eselon I Pembina Utama Madya Golongan IV B terhitung tanggal pelantikan.
‘’Sebagai dapur Desk Pilkada, Sekda harus mendukung kelancaran pelaksanaan Pilgubri agar berjalan tertib hingga Pilpres tahun mendatang,’’ ucap Gubri Rusli Zainal.
‘’Tugas dan amanah harus diemban dengan mengedepankan kepentingan masyarakat, dan banyak PR (pekerjaan rumah, red) yang harus digesa agar dapat diselesaikan. Tanpa dukungan seluruh pihak, baik di provinsi hingga kabupaten/kota tentu akan sulit terwujud,’’ lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) HR Mambang Mit mengaku senang dengan sudah dilantiknya Sekdaprov Riau. Sebab semua kinerja yang selama ini dinilai terlambat dapat kembali digesa sehingga tidak terkendala lagi.
‘’Sekda adalah motor dalam pemerintahan, untuk itu koordinasi dengan seluruh pihak harus berjalan dengan maksimal dan terus terjaga,’’ singkatnya.
Usai pelantikan, Zaini Ismail mengemukakan salah satu program jangka pendek yang akan dilakukan adalah menginventarisasi program-program Satuan Kerja dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Riau. Dengan demikian, ujarnya, dapat menggesa ketertinggalan penyerapan anggaran untuk APBD 2013 yang masih kurang 20 persen hingga Mei lalu.
‘’Saya akan inventarisasi dulu program kegiatan di seluruh Satker, apa yang menjadi kendala akan diupayakan untuk dikebut dalam satu bulan ini,’’ ujar Zaini menjawab Riau Pos usai pelantikan.
Pernyataan tersebut disampaikannya karena memang salah satu hal yang perlu dilakukan jelang pembahasan RAPBD-P 2013 ini adalah bagaimana penyerapan bisa dikebut hingga 70 persen pada semester kedua tahun ini.
Terkait jabatan Kepala BKD Riau, Zaini mengaku masih dirangkapya. Namun akan dicarikan pengganti nantinya.
Dengan demikian apakah akan dilakukan mutasi pejabat lagi? Dari jawabannya, Zaini tampaknya memberikan sinyal akan melakukan hal tersebut. ‘’Belum dalam waktu dekat, tapi mutasi itu kapan saja bisa dilakukan,’’ singkatnya.
Selain itu, Zaini menambahkan, prioritasnya sebagai Sekdaprov Riau tentu adalah mengamankan seluruh kebijakan pimpinan. Baik yang sedang berjalan, akan berjalan dan telah berjalan.
‘’Diminta kepada seluruh Satker dan SKPD di lingkungan Pemprov Riau dapat menggesa program-program kegiatan hingga pada akhirnya terselesaikan,’’ ujarnya.(egp)