TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Rencana dari banyak kalangan masyarakat Indonesia akan menggelar demo besar-besaran (people power), mendapat respon dari berbagai kalangan.
Ketua Forum Kepala Desa Kabupaten Kuansing Ir Emil Harda MM MBA, menilai sebaiknya masyarakat tidak ikut-ikutan melakukan aksi people power. Namun sebaliknya, percayakan kepada lembaga negera yang sudah dibentuk itu.
’’Saya kira sebaiknya tidak lakukan people poelwer, tapi percayakan pada lembaga negara yang menanganinya,’’ ujar Emil Harda, Sealsa (14/5) di Teluk Kuantan. Tokoh pemuda Kuansing ini mengatakan, jika ada pihak yang merasa dirugikan gunakan jalur konstitusi. ’’Kalau ada bukti kuat kecurangan, lapor ke Bawaslu dan MK. Kan konstitusional,’’ ujarnya.
Karena Indonesia, adalah negara hukum. Jika masyarakat tidak percaya lagi pada hukum di negeri ini, tidak tahu lagi harus bagaimana. ’’Kan tidak mungkin pakai hukum rimba . Ada bukti lapor, tempuh jalur hukum,’’ kata Emil.
Selain itu, saat ini masih berlangsung proses Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2019 ditingkat Provinsi. Sementara penghitungan suara secara nasional akan diumumkan oleh KPU RI pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang.
Penghitungan suara Pemilu tahun 2019 ini dilakukan secara terbuka dan dihadiri para saksi, baik saksi parpol maupun kontestan dan juga berbagai elemen serta media massa sehingga berlangsung dengan transparan dan demokratis.(dac)