DURI (RP) - Hutan adat Sakai yang terletak di Jalan Bathin Sebanga Desa Kesumbo Ampai sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai hutan wisata di Kecamatan Mandau.
Potensi itu diakui sendiri oleh Kepala UPTD Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kecamatan Mandau Drs H Ashaluddin Boegis menjawab Riau Pos, Jumat (13/4).
Menurut Ashaluddin, hutan adat sakai itu boleh dikatakan merupakan satu-satunya kawasan hutan yang amat berpeluang dijadikan hutan wisata di wilayah ini.
Selain hutannya masih asri, letaknya pun tak terlalu jauh dari pusat kota maupun jalan lintas yang ada.
‘’Hutannya masih asli, menyimpan beragam kayu dan tumbuhan berkhasiat obat. Itu bisa dikatakan sebagai pustaka alam dan apotik hidup yang masih tersisa di kawasan ini,’’ ujarnya.
Meski berpotensi dijadikan sebagai kawasan hutan wisata untuk Kecamatan Mandau, sambung Ashaluddin, kendala utamanya cuma satu hal yakni menyangkut status lahan.
‘’Karena itu dikatakan sebagai tanah ulayat, mesti ada penyerahan terlebih dulu kepada pemerintah baru bisa dianggarkan dana pembangunannya dalam APBD,’’ katanya.
Meski terganjal status lahan, tuturnya lagi, hal itu bisa diatasi kalau masyarakat adat Sakai setempat mau menyerahkannya kepada pemerintah tanpa diganggu gugat lagi.
‘’Wacana menjadikan hutan wisata itu bisa pula terwajud kalau bupati langsung turun tangan memprogramkannya,’’ tutur mantan pendidik ini pula.(sda)