TAMBANG (RIAUPOS.CO) - Pengerjaan pembuatan 85 sekat kanal di wilayah Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar tuntas dilaksanakan dalam dua hari.
Pada hari pertama, Jumat (11/3), dilaksanakan pembuatan 43 kanal, dan pada hari kedua, Sabtu (12/3), menyusul pula pembuatan 42 kanal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penuntasan pembuatan kanal tersebut dilakukan secara bergotong royong dan saling membahu oleh Tim gabungan Polri, TNI, Pemkab Kampar dan Pemprov Riau serta Tim Manggala Agni akhirnya menyelesaikan pekerjaannya.
Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Kabag Humas Pemkab Kampar Sabaruddin SSos, Ahad (13/3) menyampaikan sangat mengapresiasi kerja keras tim gabungan dalam pembuatan kanal tersebut.
Bagaimanapun, kerja keras pembuatan kanal itu tentunya akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Kampar, sebab Desa Rimbo Panjang merupakan salah satu desa yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
‘’Alhamdulillah, pemkab sangat mengapresiasi kerja keras tim gabungan. Semoga dengan adanya kanal tersebut dapat meminimalisir terjadinya karhutla di Kampar,’’ ucapnya.
Pada kesempatan terpisah, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra kepada Riau Pos mengatakan bahwa pembuatan kanal bloking di wilayah Rimbo Panjang oleh Tim gabungan ini dipimpin Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Drs Edy Setiobudi.
Sebelum pekerjaan utamanya dimulai, jajaran Polres Kampar yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Ery Apriyono SIK dengan melibatkan 150 personel Polres Kampar dan Polsek jajarannya telah mempersiapkan segala sesuatu terkait pengerjaan kanal blocking ini selama 4 hari berturut-turut.
Kerja keras semua unsur yang tergabung dalam tim ini akhirnya dapat menuntaskan pembuatan sekat kanal di lahan gambut di wilayah Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang.
Sebagaimana disampaikan Karo Ops Polda Riau sebelumnya bahwa sekat kanal merupakan cara yang ampuh untuk mencegah kebakaran yang luas pada lahan gambut.
Sebab dengan disekatnya parit atau saluran air disekitar lahan gambut terbukti dapat mempertahankan kelembapan atau kandungan air pada gambut yang berada di bawah permukaan tanah.
Saat ini untuk wilayah Riau menurut prediksi dari BMG akan berganti menjadi musim kemarau.(why)