BENGKALIS

P2TP2A Berharap Lurah/Kades Proaktif

Riau | Senin, 14 Maret 2016 - 10:18 WIB

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Mengingat kekerasan terhadap anak semakin meningkat, baik secara seksual maupun dalam bentuk tindak kekerasan lainnya, pemerintah pusat telah melancarkan Gerakan Nasional Perlindungan Anak (GNPA).

Meski sudah jadi gerakan nasional dan diinstruksikan presiden, sayangnya gerakan tersebut belum begitu mendapat tanggapan serius dari sejumlah pemangku kepentingan di negeri ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal tersebut dikatakan Ketua Satgas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kecamatan Mandau, Refri Amran Daud pada Riau Pos di Duri Ahad (13/3) kemarin.

Menurutnya, Indonesia saat ini tak hanya berstatus darurat Narkoba, tapi juga sudah mencecah level darurat anak. Makanya, pemerintah melancarkan gerakan nasional perlindungan anak.

“Itu merupakan salah satu amanat dari UU tentang Perlindungan Anak. Sayangnya, hingga kini gerakan tersebut belum begitu mendapat perhatian serius di tingkat daerah,” ujarnya.

Meski demikian, tambah Refri, ada satu kelurahan di Kecamatan Mandau yang sudah membentuk Forum Anak dimaksud, yakni Kelurahan Balik Alam yang dipimpin Lurah Fitrianita Eka Putri.

‘’Dari 24 desa dan kelurahan, baru Kelurahan Balik Alam yang membentuk Forum Anak. Selebihnya belum.

Mudah-mudahan, para Kades dan Lurahnya terketuk hati untuk bersikap p[roaktif dan segera membentuk forum anak yang merupakan amanat dari undang-undang dan instruksi presiden itu,’’ harapnya.(adv/b)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook