PANGKALAN KERINCI (RIAUPOS.CO) - Sebagai bentuk kepedulian Lembaga Amil Zakat dan Sedekah (Lazis) Ikatan Muslim Riau Andalan (IMRA), untuk kesekian kalinya Lazis IMRA menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Kali ini, Lazis IMRA menyulap rumah lima warga yang di Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau menjadi rumah layak huni.
Ketua III Pengurus Pusat IMRA yang membidangi Lazis IMRA, Irvan Kasiar menjelaskan, program ini telah terencana sejak tahun 2015 lalu.
Pengurus Pusat IMRA telah melakukan seleksi kepada sejumlah warga yang ingin rumahnya disulap menjadi rumah layak huni.
‘Program ini diseleksi dengan ketat oleh kami, syaratnya warga tersebut adalah warga yang kurang mampu, lalu mereka memiliki tanah sendiri dan dilakukan tiga tahap seleksi oleh kami,’’ jelas Irvan, Ahad (13/3) di Pangkalankerinci.
Seleksi tersebut meliputi administrasi, kemudian peninjauan ke lokasi oleh pengurus Lazis termasuk pengurus pusat IMRA. ‘’Kami mendapatkan lima rumah yang kami bedah, dua akan kami buatkan baru tipe 36 RSH yang lokasinya berada di Pangkalan kerinci.
Selain itu, tiga rumah akan direnovasi dari dinding, atap, dan lantai. Lokasi tiga rumah tersebut berada di pinggir sungai Kampar,’’ tutur Irvan.
Renovasi tiga rumah tersebut telah berjalan sejak akhir Februari 2015 lalu. Pemberian tersebut dilakukan saat kegiatan Seminar Zakat IMRA di Masjid Nurul Mubarak di Town Site 2.
Untuk pembangunan rumah sendiri, saat ini pihak Lazis IMRA tengah melakukan persiapan seperti membuat desain rumah.
‘’Dua keluarga tersebut kami sewakan rumah di sekitar lokasi rumah mereka yang saat ini kami buat sampai rumah tersebut selesai. Lokasinya di dekat Mesjid Muhajirin BLI, Pangkalankerinci,’’ ujar Irvan.
Selain program bedah rumah, Lazis IMRA juga memberikan bantuan modal usaha kepada sembilan fakir miskin di Pangkalankerinci.
Bantuan modal usaha tersebut di antaranya untuk usaha roti kepada Syamsi, usaha sarapan pagi kepada Indrayati, usaha ikan sungai kepada Rustam, usaha bakso kepada Amirudin, usaha kue basah dan kering kepada Sarinam dan Erlisnawati, dan usaha pangkas rambut kepada Zakaria.
‘’Jadi, total uang zakat yang disalurkan untuk bantuan bedah rumah dan modal usaha sekitar Rp125 juta. Dan semua bantuan itu berasal dari karyawan RAPP,’’ tambah Irvan.
Ketua Pengurus Pusat IMRA Wan Mohd Jakh Anza mengatakan, program-program yang ditaja oleh Lazis IMRA adalah bentuk kepedulian antar sesama manusia.
Penentuan penerima zakat atau mustahiq telah ditetapkan berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP) yang ada.(dac)