KEPULAUAN MERANTI

Lima Tahun, Baznas Kumpulkan Rp4,2 Miliar

Riau | Senin, 14 Maret 2016 - 09:13 WIB

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Selama lima tahun, yakni sejak didirikan pada 2011 lalu hingga 2015, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Meranti telah berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp4.265.874.074.

Zakat ini dibagikan melalui enam program yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat di Kabupaten termuda di Riau itu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut grafiknya setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah zakat yang dikumpulkan. Secara rinci pada 2011 lalu, hanya terkumpul lebih kurang Rp32 juta, kemudian meningkat pada 2012 menjadi Rp534.928.721, pada 2013 naik lagi menjadi sekitar Rp935 juta. Lalu naik lagi di 2014, mencapai Rp1.005.484.529 dan di 2015 melejit hingga Rp1.757.848.641.

“Jika ditotalkan sejak 2011, sudah terkumpul sekitar Rp4,2 miliar,” ungkap Sekretaris Baznas Meranti, Khozin, akhir pekan lalu, di Kantor Baznas, Komplek Masjid Agung Darul Ulum, Jalan Siak, Selatpanjang.

Untuk mempermudah upaya pengumpulan zakat maupun mendata para penerima yang berhak, Baznas Meranti membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di 4 kecamatan, yakni UPZ Rangsang Barat, UPZ Rangsang Pesisir, UPZ Merbau dan UPZ Tebingtinggi Barat.

“Khusus untuk 2015 ini, jumlah mustahiq (penerima zakat) mencapai 1.811 dan muzakki (pemberi zakat) sebanyak 2.248,” rincinya.

Lebih jauh diterangkan ustaz itu, zakat yang dikumpulkan oleh Baznas itu terdiri dari beberapa jenis, yakni zakat harta, zakat profesi dan zakat hasil pertanian dan perkebunan.

Dilihat dari jenisnya, zakat profesi dari para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Meranti menjadi sumber pemasukan terbesar.

“Ada hitungannya, jika nanti sudah mencapai haul dan nisab maka wajib dikeluarkan zakatnya. Sedangkan penerima, jelas yang termasuk dalam 8 asnaf (golongan) yang telah ditetapkan,” ucap Ustaz Khozin.

Sebagaimana tujuan berdirinya untuk mensejahterakan umat, zakat yang disalurkan oleh Baznas terbagi dalam enam program, sebagai berikut, Meranti Sehat, salah satu bentuknya memberikan layanan kesehatan kepada warga kurang mampu termasuk penyediaan ambulans laut untuk mengangkut pasien yang mendapat rujukan pengobatan ke Kota Pekanbaru maupaun kota lainnya.

Meranti Peduli, bentuk bantuan terhadap warga yang mendapat bencana, seperti kebakaran, maupun musibah lainnya. Kemudian Meranti Cemerlang, dalam bentuk beasiswa pada siswa kurang mampu bekerja sama dengan pihak sekolah.

Meranti Agamis, fokus dalam hal pembinaan umat, khususnya para muallaf (baru memeluk Islam), dengan mengirim para ustaz dan guru agama ke kampung-kampung.

Program selanjutnya, program Meranti Konsumtif. Bantuan ini terbagi dalam bentuk santunan berupa sembako menjelang puasa dan lebaran, serta bantuan hidup setiap bulannya kepada para jompo dan fakir miskin.

Sedangkan program terakhir adalah Meranti Produktif. Lewat program ini, Baznas melakukan pemberdayaan dengan pemberian modal usaha tanpa bunga kepada masyarakat.

Setiap penerima program ini diberikan modal usaha sebesar Rp2 juta untuk tahap pertama, kemudian diminta untuk menabung setiap bulannya dengan jumlah sesuai kemampuan.

 

“Buku tabungannya kita yang pegang. Setelah tabungannya mencapai Rp2 juta, akan dikembalikan lagi ke mereka dan kita bantu subsidi Rp2 juta lagi. Begitu seterusnya hingga tabungannya mencapai Rp10 juta,” jelas Ustaz Khozin.

Ketua Baznas Kepulauan Meranti, Drs H Tengku Akhrial, menambahkan, lewat program Meranti Produktif ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha dengan tidak lagi terjerat pinjaman rentenir berkedok koperasi berbunga tinggi.

Meski belum terlalu banyak pelaku usaha yang terbantu, tapi dia bercita-cita ke depannya program ini bisa menyentuh umat Islam yang memang memerlukan tanpa harus diberatkan bunga.

“Bantuan modal ini juga sengaja dibarengi dengan pendampingan petugas dari Baznas, agar modal yang diberikan benar-benar digunakan untuk menumbuh kembangkan usaha mereka,” ujar Tengku Akhrial.

Dia juga optimis sasaran penerina zakat ini akan lebih banyak dan terus bertambah setiap tahunnya, mengingat tingginya semangat dan kemampuan masyarakat menyalurkan zakat melalui Baznas Meranti.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook