PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pasukan elite TNI Angkatan Udara, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dari Batalyon Komando 462 Kopasgat dan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 475 Kopasgat yang bermarkas di Lanud Roesmin Nurjadin, menghiasi langit Negeri Seribu Suluk, dalam rangka menggelar terjun payung penyegaran (jungar), terjun taktis (Juntis), dan free fall.
Titik koordinat latihan para penerjun ini tepat di atas Bandar Udara Tuanku Tambusai-Pasir Pengaraian, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Ahad (13/2).
Dalam rilisnya, Komandan Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro SE beserta rombongan ikut hadir menyaksikan jungar static dan terjun bebas penyegaran bersama Bupati Rokan Hulu, H Sukirman.
Danlanud menyampaikan apresiasi dan bangga kepada prajurit Yonko 462 Kopasgat dan Denhanud 475 Kopasgat dalam upaya meningkatkan profesionalisme sebagai pasukan elit milik TNI Angkatan Udara. Dirinya menilai pelaksanaan Jungar hari ini berjalan dengan sukses, seluruh payung dapat mengembang dengan sempurna.
"Jungar ini tidak hanya dalam operasi atau latihan saja, namun dapat dijadikan minat potensi kedirgantaraan serta dapat mengedukasi masyarakat dalam menyaksikan atraksi pasukan elit TNI AU tersebut," katanya.
Andi mengatakan, semoga prajurit Kopasgat milik TNI AU ini, semakin profesional dan dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan serta kesiapsiagaannya, sewaktu-waktu dapat dioperasionalkan dalam mendukung tugas TNI Angkatan Udara di masa mendatang.
Dalam latihan ini, Kopasgat melibatkan 162 penerjun handal terdiri dari, 142
prajurit penerjun statik dengan ketinggian 1.000 feet, 20 prajurit penerjun free fall dengan ketinggian 9.000 feet di bawah pimpinan Dandenhanud 475 Kopasgat Letkol Pas Tatag Wicaksono.
"Hal ini tujuannya adalah untuk merefresh kembali kemampuan naluri tempur prajurit Kopasgat, agar selalu siap menghadapi dalam setiap penugasan sebagai insan TNI Angkatan Udara," katanya lagi.
Dalam kegiatan Jungar tersebut, juga dihadiri forkopimda Rohul dan para pejabat lainya baik dari Pemda Rokan Hulu maupun pejabat Lanud Roesmin Nurjadin. Setelah kegiatan Jungar selesai, dilanjutkan dengan ramah tamah.(gus)