PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jumat petang tadi (14/2) pukul 16.00 WIB titik api/titik panas (hotspot) di Provinsi Riau mencapai rekor tertinggi dalam sebulan terakhir ini yakni mencapai 325 titik.
Kesepakatan yang ditandatangani bersama antara Penjabat Gubernur Riau Djohermansyah Djohan dengan aparat penegak hukum, dan sejumlah perusahaan di Kantor Gubernur Riau beberapa hari lalu, nampaknya hanya indah di atas kertas. Tapi kenyataan di lapangan sejumlah kawasan hutan dan lahan di Riau mengalami kebakaran besar dengan jumlah titik api Jumat petang tadi (14/2) pukul 16.00 WIB mencapai 325 titik. Sedangkan di Pulau Sumatera hanya 357 titik.
Berdasarkan catatan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Sugarin, Jumat petang tadi (14/2) pukul 16.00 WIB sumber data MODIS (satelit Terra dan Aqua) jumlah hotspot terbanyak di Riau berada di Kabupaten Bengkalis 104 titik, menyusul Siak 57 titik, Kepulauan Meranti 54 titik, Pelalawan 52 titik, Indragiri Hilir 26 titik, Dumai 19 titik, Rokan Hilir 17 titik, Indragiri Hulu 4 titik, kampar dan Rokan Hulu 1 titik. Tingkat kepercayaan 81-100 persen sama dengan 107.
Menurut Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin kepada Riau Pos Online Jumat petang tadi (14/2) pukul 17.00 WIB bahwa prakiraan cuaca wilayah Provinsi Riau cuacanya cerah berawan berpeluang hujan ringan pada sore dan malam hari dan masih diselimuti kabut asap tipis.
Dari pengamatan Riau Pos Online Jumat petang tadi (14/2) pukul 16.00 WIB memang turun hujan tipis selama 1 jam di kawasan Panam Kecamatan Tampan Pekanbaru.(azf)