Dumai Siaga Satu

Riau | Jumat, 14 Februari 2014 - 11:46 WIB

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Dari Kota Dumai dilaporkan, Pemko telah menetapkan status siaga satu terkait kabut asap. Meski belum meliburkan aktivitas sekolah, namun warga diminta untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.

Parahnya kabut asap terbukti dari makin terbatasnya jarak pandang. Di pagi hari, jarak pandang tidak lebih dari 100 meter. Kualitas udara juga sudah dalam kategori berbahaya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Penetapan status siaga I itu ditetapkan usai rapat koordinasi karhutla di media center, Kamis (13/2) pagi. Rapat dipimpin Wakil Wali Kota Dumai, H Agus Widayat, didampingi Sekko Dumai H Said Mustafa. Turut hadir Forkopimda, pihak BPBD dan sejumlah SPKD.

‘’Surat status siaga satu sudah dibuat dan akan segera ditandatangani Wali Kota Dumai. Kabut asap ini sudah menunjukkan ambang bahaya bagi kesehatan manusia,’’ ujar Agus Widayat.

Diakuinya, kabut asap akibat karhutla di Kota Dumai semakin parah. Sehari belakangan, tim karhutla memantau sedikitnya ditemukan 11 titik api. Sementara Satelit NOAA mendeteksi sebanyak 20 hot spot yang tersebar di sejumlah tempat.

Titik api terbesar yang terpantau di antaranya, enam titik terdapat di areal PT Suntara Gaja Pati (SGP) Kecamatan Sungaisembilan. Kemudian tiga titik di Kelurahan Batuteritip, tiga titik lagi masih di lahan SGP di Kelurahan Basilambaru.

Dua titik terdapat di eks lahan milik PT Ruas Utama Jaya (RUJ), satu titik di eks lahan PT Arara Abadi di Basilambaru dan Bangsal Aceh, serta satu titik di Kelurahan Lubukgaung. Di samping itu terdapat kebakaran lahan di Bukitkapur, Mundam dan Bukittimah. (afr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook