3.179 Honorer K2 Riau Lulus CPNS

Riau | Jumat, 14 Februari 2014 - 10:07 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB), Kamis (13/1) pengumuman seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) kategori K2 untuk Pemerintah Provinsi Riau dan 10 kabupaten/kota.

Hanya dua kabupaten yang belum diumumkan masing-masing Kabupaten Kepulauan Meranti dan Rokan Hilir. Total honorer K2 yang dinyatakan lulus sebanyak 3.179 orang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari informasi kelulusan yang diumumkan melalui website bkn.co.id, kemenpan.co.id, jpnn.com diketahui hanya 100 honorer K2 yang dinyatakan lulus untuk Pemprov Riau.

Sementara Kabupaten Kampar 520 orang, Bengkalis 249 orang, Pelalawan 267 orang, Kuantan Singingi 302 orang, Indragiri Hilir 345 orang, Pekanbaru 438 orang, Siak 363 orang, Indragiri Hulu 294 orang, Rokan Hulu 169 orang, Kota Dumai 132 orang.

Untuk K2 Provinsi Riau angka tersebut jika dipresentasekan tidak sampai 50 persen dari data base honorer K2 Pemerintah Provinsi Riau. Dari 260 orang yang didaftarkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau hanya 246 peserta

yang mengikuti seleksi menjadi aparatur pemerintah daerah tersebut. Kendati demikian, angka kelulusan tersebut sudah dinilai maksimal karena di atas 30 persen dari kuota yang diberikan pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Kepala BKD Riau, Surya Maulana kepada Riau Pos Kamis (13/2) di Pekanbaru. ‘’Jika kita pakai kuota 30 persen, ini lebih besar dari kuota yang ditargetkan, 38 persen kita lulus ini luar biasa untuk Riau,’’ ucapnya.

Saat ditanyakan mengenai jumlah kelulusan untuk seluruh honorer K2 di Riau, dia mengatakan hal tersebut belum rampung. Saat ini, pengumuman yang disampaikan untuk honorer K2 di lingkungan Pemprov Riau.

Sementara itu, untuk kabupaten/kota itu sendiri akan berjalan dengan sendirinya untuk pengumumannya. ‘’Untuk jumlah kelulusan yang berada di kabupaten/kota kita tunggu saja,’’ ungkapnya.

Disinggung mengenai tindak lanjut bagi honorer yang tidak lulus, Surya mengatakan hal itu sudah ada mekanisme yang mengaturnya.

Bagi tenaga honorer yang tidak lulus sesuai arahan Menpan akan mengacu pada UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara bahwa pegawai dengan perjanjian kerja dengan sistem kontrak.

‘’Kami tetap akan pekerjakan, tapi dengan sistem kontrak. Untuk kelulusan ini yang dibangun oleh pusat sistemnya mencari yang terbaik untuk transpran akuntabel,’’ sebutnya.

Dikatakanya lagi, berdasarkan ketentuan peserta yang lulus BKD Riau akan mengikuti proses administrasi lanjutan. Tahapan pemberkasan kepegawaian akan dilaksanakan 1 April 2014.

Untuk proses pemberkasan secara adminstrasi dan normatif yang harus dilengkapi oleh peserta yang lulus antara bukti honor dan gaji. Selain itu CPNS tersebut akan dicek kesehatan.

Lalu tindak lanjut yang tidak lulus akan mengikuti prosedur yang ada dan perjanjian kerja sesuai aturan yang berlaku.

‘’Kami juga melihat mereka sudah bekerja di Pemprov sudah mencapai delapan tahun, nanti akan dipertimbangkan, setiap tahunnya akan dinilai oleh ASN bagaimana kinerjanya,’’ ungkap Mantan Kepala Biro Umum Setdaprov Riau itu.

Salah seorang tenaga honorer di lingkungan Setdaprov Riau, Teguh yang berhasil lulus merasa terharu dengan kelulusannya. ‘’Ya Alhamdulilah, saya terharu, saya tidak menyangka dengan kelulusan yang saya terima,’’ ujarnya.

Hal senada disampaikan Safarudin. Pegawai yang sudah bekerja sejak tahun 2005 lalu itu mengaku sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan pusat untuk menjadi apartur pemerintah.

‘’Saya tentunya sangat bersukur. Ini adalah bukti pemerintah menghargai kerja keras para honorer seperti kami ini,’’ ujarnya.

520 K2 Kampar Lulus

Dalam pada itu, sebanyak 520 orang dari 1.577 honorer kategori 2 atau yang biasa disebut K2 di Kabupaten Kampar dinyatakan lulus menjadi CPNS di lingkungan Pemkab Kampar.

Kepala BKD Kampar Ir Asril Jasda MSi mengatakan, data pengumuman hasil seleksi CPNS untuk honorer K2 tersebut sudah dapat diakses pada kemarin siang.

Meski hingga saat dikonfirmasikan kemarin sore, belum ada laporan keluhan kesulitan mengakses informasi pengumuman yang masuk ke BKD Kampar.

Akan tetapi BKD tetap akan membantu para honorer K2 terutama daerah terpencil untuk dapat melihat pengumuman tersebut.

BKD Kampar rencananya hari ini akan mengirimkan print out hasil seleksi tersebut dan ditempelkan di kecamatan-kecamatan.

‘’Di beberapa daerah terpencil mungkin sulit bagi mereka mengakses internet, jadi BKD Kampar membantu dengan menyebarkan print out hasil seleksi tersebut di papan-papan pengumuman kecamatan,’’ ucapnya.

Siak 363 Honorer Lulus

Hasil tes honorer K2 untuk kabupaten Siak yang dinyatakan lulus berjumlah 363, dari 463 yang mengikuti. Jumlah kelulusan ini jauh dari perkiraan jika mengacu pada kuota 30 persen nasional yang direncanakan pusat.

‘’Alhamdulillah, berkat perjuangan, kelulusan K2 meningkat,’’ kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi.

Ia sempat khawatir akan hasil kelulusan tersebut, mengingat kuota yang diberikan pusat mengacu pada kuota nasional, bukan kabupaten/kota dan provinsi.

‘’Sempat hal itu jadi acuan, maka bisa-bisa honorer K2 Siak yang lulus dapat dihitung dengan jari,’’ kata dia. Diakui dia, sebelum hasil kelulusan ini diumumkan, ia bersama kepala BKD langsung berkoordinasi dan berkomunikasi dengan KemenPAN-RB Azwar Abu Bakar, menyampaikan kondisi ril pegawai di Siak, di mana mengalami kekurangan.

Selain itu, adanya honorer K2 sangat membantu ditambah honor lainnya. Untuk K2 ini, sejak kabupaten Siak baru terbentuk, mereka inilah yang menjadi tenaga pegawai, sampai sekarang.

‘’Melihat pengabdian dan kinerja mereka ini, tekad saya sudah bulat memperjuangkan mereka, alhasil dengan usaha dan doa berhasi,’’ kata Syamsuar.

Kepala BKD Siak Lukman SSos MPd menambahkan, pihaknya sempat risau akan hasil kelulusan K2 ini. Informasi simpang siur waktu kelulusan terus saja terjadi.

‘’Saya sempat menghubungi deputi Kemenpan RB, untuk menjemput, namun disuruh menunggu,’’ kata Lukman. ‘’Dari 463 honorer K2, yang lulusa 363 atau 78,40 persen tingkat kelulusannya,’’ kata dia.

Pascahasil kelulusan ini, BKD lanjut dia menyiapkan administrasi peryratan daftar ulang untuk disampaikan pada peserta yang lulus.

Minta Penjelasan

Kepala BKD Kuansing mengakui Kemen PAN-RB sudah mengumumkan hasil tes penerimaan CPNS Kuansing dari jalur honorer K2.

Namun Pemkab Kuansing, melalui BKD memerlukan informasi lanjutan terkait telah keluarnya pengumuman hasil test CPNS dari jalur honorer K2 itu.

Kepala BKD Kuansing, Ramli SSos melalui Kepala Bidang Adminitrasi, Iwan Susandra SSos mengakui hal itu. Hanya saja yang masih belum jelas, dari 386 perserta seleksi CPNS dari jalur honorer K2 ternyata yang diumumkan sebanyak 302 orang saja. Karena itu perlu diminta penjelasan selanjutnya, apakah 302 orang yang diumumkan tersebut dinyatakan lulus.

Pasalnya, sebelumnya, kata Iwan Susandra, kuota yang akan diterima hanya 30 persen dari peserta. ‘’Ini memerlukan penjelasan lebih lanjut nanti agar tidak terjadi salah paham,’’ ujarnya.

Karena bisa saja, ujarnya, 302 orang nama-nama yang diumumkan tersebut merupakan peserta yang lolos seleksi nilai dasar. Setelah itu dilakukan pemeringkatan nilai sesuai dengan kuota 30 persen. ‘’Inilah yang perlu penjelasan agar tidak disalahartikan nantinya,’’ ujarnya.

345 Honorer Lulus

Sementara itu, dari 1.154 pegawai honorer K2 yang melaksanakan seleksi ujian tertulis dengan menggunakan sistem LJK beberapa waktu lalu, ternyata yang dinyatakan lulus hanya sebanyak 345 orang.

‘’Dari seluruh yang ikut ujian, yang dinyatakan lulus oleh pemerintah pusat hanya 345 orang. Hasil ini kami ketahui berdasarkan dari situs resmi BKN. Artinya tidak ada keterlibatan daerah untuk menetukan kelulusan,’’ uar Kepala BKD Inhil, H Afrizal, Kamis (13/2).

Setelah hasil itu diumumkan, Afrizal hanya bisa berharap hasilnya benar-benar murni sesuai dengan ketentuan. Sedangkan pegawai yang dinyatakan lulus harus bisa mengikuti aturan menjadi PNS.

Pekanbaru 438 Lulus

Dari 926 orang yang ikut seleksi CPNS K2 Kota Pekanbaru, sebanyak 438 di antaranya lulus menjadi CPNS. Artinya 46 persen pegawai Pemko Pekanbaru pengangkatan maksimal Januari 2005 diangkat langsung menjadi CPNS.

Meski begitu, BKD masih menyusun kategori kelulusan sesuai formasi yang ada yaitu guru, tenaga kesehatan dan teknis.

‘’Sudah ada laporan pengumuman, dan staf saya di kantor masih menyusunnya. Hasil ini akan kita laporkan ke Walikota besok (hari ini, red) dan pasti akan kita umumkan. Sementara untuk honorer K2 yang mau melihat bisa langsung akses situs Kemenpan RB,’’ terang Kepala BKD Pekanbaru, Hermanius melalui selularnya.

Selanjutnya, para honorer K2 yang sudah lulus diminta untuk melakukan pemberkasan dan melengkapi syarat guna diajukan ke BKN untuk mendapatkan NIP.

Diminta kepada para lulusan bisa melengkapinya selama 14 hari kerja. Jika tetap tidak terpenuhi, mereka dianggap mengundurkan diri.

Belum Jelas

Pengumuman honorer K2 yang mengikuti seleksi penerimaan CPNS hingga kini belum ada kejelasan. Meskipun di beberapa daerah di Indonesia sudah mengumumkannya, namun Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pembinaan (BKPP) Kepulauan Meranti mengaku belum mengetahui secara persis kapan pengumuman bagi honorer K2 dari Kabupaten termuda di Riau itu akan dilakukan.

Kepala BKPP, Revirianto melalui Skretarisnya, Rosdaner mengaku hingga kini, secarik kertas pun belum ada yang disampaikan pihak Kemenpan RB terkait pengumuman CPNS dari jalur honorer K2.

Meski begitu pihaknya juga terus memantau bagaimana perkembangan masalah K2. ‘’Yang jelas pengumuman K2 dilakukan oleh pusat. Kita hanya menunggu,’’ katanya.

Daner mengakui saat ini pihak BKD Provinsi Riau dan BKN Regional juga belum ada koordinasi masalah pengumuman CPNS dari jalur K2 Kepulauan Meranti. ‘’Kita lihat saja perkembangannya. Kami juga tidak dikabari persoalan pengumuman itu,’’ tambah Daner.

Sementara itu, salah satu peserta tes CPNS dari jalur K2 Ardon mengaku bahwa hingga kini di situs Menpan juga belum ada pengumuman bagi Meranti. Namun begitu bagi kabupaten/kota lain di Riau sudah diumumkan.

‘’Dalam situs Menpan Meranti belum diumumkan. Namun sudah banyak daerah kabupaten/kota di Riau yang sudah diumumkan. Kenapa Meranti tak diumumkan Menpan?’’ katanya bertanya.(rio/amy/why/aal/jps/ind/eko)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook