PEKANBARU (RP)- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, mengingatkan agar umat Islam tidak ikut merayakan hari Valentine. Menurut Ketua MUI Riau, Prof Dr Mahdini MA, Valentine Day sebagaimana yang sudah dikeluarkan fatwa MUI Pusat, Valentine Day haram bagi umat Islam.
Kepada Riau Pos, Senin (13/2) Mahdini menyebutkan, saat ini masih banyak masyarakat khususnya umat Islam yang tidak paham apa makna yang terkandung dalam perayaan Valentine Day.
Padahal, konsep dari perayaan Valentine Day, bertentangan dengan ajaran agama Islam dan norma masyarakat.
Konsep kasih sayang yang dibawa dunia Barat, ujarnya, bertentangan dengan norma masyarakat dan ajaran Islam. Begitu juga dengan masyarakat Riau yang mayoritas beragama Islam dan berbudaya Melayu.
Mahdini mencontohkan, bagi budaya Barat, berciuman laki-laki dan perempuan di tengah keramaian merupakan hal yang biasa.
Namun bagi masyarakat Riau yang berbudaya Melayu dan agama Islam, jelas ini bertentangan. Begitu juga dengan perayaan Valentine Day, yang saling memberikan kado pada pasangannya.
Tujuannya sebagai bentuk kasih sayang yang berlanjut pada hubungan selanjutnya. Bahkan, hubungan tersebut seringkali berlanjut ke hubungan intim, seks dan libido yang bertentangan dengan Islam sebelum menikah.
“Ini kan dilarang dalam Islam. Jangankan berzina, mendekatinya saja dilarang. Konsep kasih sayang yang dibawa dunia Barat dengan Islam bertentangan. Karena itu, MUI mengeluarkan fatwa, kalau Valentine Day haram bagi umat Islam,’’ tegas Mahdini.
Untuk mencegah ini, peran orang tua lebih dominan dalam memberikan pemahaman pada anak-anak mereka. Apalagi bila sudah menginjak remaja. Memang sekolah menjadi salah satu tempat bagi mereka untuk dididik.
Tapi persentase mendidik dan mengubah perilaku anak di sekolah dari bimbingan guru terbilang kecil. Persentase dan peran orang tua justru lebih besar dibandingkan peran guru.
Selaku orang tua, harus memberikan contoh sikap dan perilaku yang baik pada anak, memberikan kasih sayang pada anak, sehingga mereka paham bagaimana konsep kasih sayang yang diajarkan dalam Islam.
Bagi MUI Riau, kapasistasnya hanya sebatas memberikan himbauan pada masyarakat, bukan mengambil tindakan. Begitu juga bagi kalangan remaja, MUI menghimbau agar memahami konsep hari kasih sayang dibawa dunia Barat dengan yang dibawa Islam. “Valentine Day haram bagi umat Islam,” tegas Mahdini.(dac)
