Jaringan Listrik Masih Pakai Tiang Darurat

Riau | Senin, 14 Januari 2019 - 16:15 WIB

Duri RP) - Jaringan listrik PLN untuk sekitar 17 kepala keluarga (KK) warga di Gang Pangkek Otan, RT 4, RW 5, Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan masih ada yang belum memenuhi standar. Pasalnya, di tempat itu masih ada tiang darurat yang terbuat dari besi biasa.

Hal itu terungkap ketika Riau Pos turun melakukan pemantauan adanya kabel tegangan rendah (TR) PLN yang hangus akibat kebakaran  semak ilalang di area setempat akhir pekan lalu. Akibat kebakaran itu, aliran listrik untuk 17 KK warga setempat padam sejak Kamis (10/1) petang. Setelah dilakukan penggantian kabel, akhirnya listrik kembali nyala pada Jumat (11/1).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam pantauan Riau Pos, jaringan kabel tegangan rendah untuk warga setempat terlihat merentang panjang dari tiang beton milik PLN di belakang kompleks SMKN 1 Mandau. Menjelang sampai di rumah pelanggan pertama, kabel TR PLN itu hanya disangga oleh tiang biasa saja.

“Tiang besi ini kami yang mengusahakannya dulu. Akibat kebakaran semak ilalang, kabel dari tiang beton PLN yang merentang rendah ini hangus. Akibatnya listrik kami terputus total,” kata Joni Amir (54), warga setempat.

Karena kelompok rumah yang satu dengan rumah lain di area setempat masih berjarak relatif jauh, maka jaringan listrik PLN untuk beberapa rumah lain di tempat ini juga terdiri dari tiang darurat.

Ketua RT 4 RW 5 Rusli mengaku, pihaknya sudah mengusulkan penambahan tiang baru untuk wilayah setempat. Menurutnya, permohonan itu sudah disampaikan ke PLN Rayon Duri beberapa waktu lalu. Dia dan warga berharap, penambahan tiang itu bisa direalisasikan PLN dalam waktu dekat.

Terkait keberadaan tiang darurat untuk 17 KK warga itu, Manajer PLN Duri Aan Jefri yang dikonfirmasi terpisah mengaku, di area setempat perlu dilakukan penambahan tiang. “Akan kami survei dulu,” katanya sembari menyebut, perbaikan kabel TR yang terbakar sudah dilakukan hingga aliran listrik untuk pelanggan setempat kembali normal.(sda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook